Oposisi Mars: Ketika Matahari, Bumi dan Mars Satu Garis Lurus

Oposisi Mars tahun 2012. Kredit: Slooh

Info Astronomy - Pada tanggal 8 April 2014 planet Bumi akan melintas di antara Matahari dan planet Mars. Peristiwa langka ini disebut Oposisi Mars.

Karena gerak orbit Bumi, Mars berada berlawanan dengan Matahari seperti yang terlihat di langit kita, dengan kata lain, Mars terbit saat Matahari terbenam dan dapat diamati sepanjang malam!

Mars akan sangat terang malam ini (mag. -1,5), lebih terang sejak Desember 2007. Sehingga sangat mudah untuk dilihat dengan mata telanjang dari seluruh penjuru Bumi (termasuk Indonesia), Mars akan nampak bagai bintang merah.

Bagaimana tips agar bisa melihat Mars malam ini?
Mars merupakan planet kedua paling terang di langit malam April 2014, setelah raksasa planet Jupiter. Mars dan bintang Sirius memiliki magnitudo yang sama. Bedanya, Mars menyerupai bintang merah.

Sementara itu, Anda mungkin melihat bahwa Sirius berkilau dalam berbagai warna, sementara Jupiter adalah berwarna krem ​​dan, seperti Mars, bersinar dengan cahaya tanpa berkelap-kelip.

Mars muncul di Timur, dekat dengan cakrawala, setelah Matahari terbenam. Jupiter dan Sirius, berada di 'seberangnya' atau di langit Barat, dan siap terbenam saat itu.

Untuk memudahkan, Mars berada di dekat bintang terang, yakni Spica di rasi bintang Virgo. Cahaya merah terang terlihat di Timur di malam hari yang di dekat bintang biru-keputihan (Spica), pasti adalah Mars.

Kapan puncak terangnya Mars, dan mengapa bisa?
Pada saat oposisi, Bumi berada pada jarak paling dekat dengan Mars untuk tahun ini. Bumi melewati antara Matahari dan Mars saat Anda membaca artikel ini (8/4).

Dengan dekatnya Bumi dan Mars, planet merah ini akan bersinar paling cemerlang di langit kita. Walau dikatakan dekat, jaraknya masih 94.200.000 kilometer. Ini yang membuat Mars hanya terlihat seperti bintang merah saja.

Mengapa Mars dapat bersinar, padahal kan dia sebuah planet dan bukan bintang? Ini dikarenakan Mars memantulkan cahaya Matahari yang diterimanya. Sama seperti Bulan, Bulan dapat bersinar karena memantulkan cahaya Matahari.

Jadi, selamat mengamati malam ini. Gunakan jaket agar tidak kedinginan. Ajak teman atau saudara Anda juga. Oh iya, pastikan langit cerah tak berawan.