Foto detik-detik gerhana Bulan total tahun 2000. Kredit: Fred Espenak |
Selama GBT, Matahari, Bumi dan Bulan membentuk konfigurasi satu garis lurus di luar angkasa. Bulan akan memasuki bayangan gelap Bumi yang disebut umbra.
Seluruh wilayah Bumi yang malam hari atau yang kebetulan ada Bulan saat sedang berlangsung GBT akan berkesempatan mengamati gerhana.
Tidak ada peralatan khusus yang diperlukan. Alih-alih Bulan menjadi gelap gulita karena gerhana, Bulan malah akan terlihat berwarna merah darah seperti pada foto di atas.
Beberapa gerhana terjadi sebelum fajar. Untuk tanggal 15 April 2014, GBT akan terjadi sore hari di Indonesia.
GBT ini bisa dilihat di Indonesia Timur saja, itupun sulit karena Bulan baru saja terbit. Sementara itu di Amerika Utara, gerhana terjadi saat sebelum fajar.
Indonesia Timur hanya akan menyaksikan Gerhana Bulan Sebagian (yang akan selesai) saja, terjadi pada pukul 16:25 WIT. Namun saat itu terjadi, Bulan belum terbit.
Sementara di Indonesia Barat masih siang saat terjadi gerhana total, saat itu di Jakarta masih pukul 14:46 WIB. Bulan belum terbit dan langit masih terang benderang.
Kesimpulannya: Gerhana Bulan Total 15 April 2014 tidak dapat diamati di hampir seluruh wilayah Indonesia. GBT ini dapat diamati dengan mudah di Amerika Utara.