Infografik letak Bulan dan Saturnus pada 7 dan 8 Juli 2014. Kredit: Stellarium, Info Astronomy |
Saturnus dan Bulan akan terbit di langit Timur pada pukul 15:00 waktu setempat. Namun baru bisa diamati 1 jam setelah Matahari terbenam sore harinya.
Untuk seluruh wilayah Indonesia, Saturnus dan Bulan hanya berdekatan biasa saja seperti gambar di atas. Sementara itu, di Amerika Selatan, Saturnus akan digerhanai oleh Bulan atau yang disebut Okultasi Saturnus.
Okultasi Saturnus 22 Mei 2007. Kredit: Andy |
Di Indonesia, keduanya akan terlihat sepanjang malam. Mereka akan mulai terlihat pada sekitar 18:03 waktu setempat.
Keduanya kemudian akan mencapai titik tertinggi di langit pada 19:46 waktu setempat, dan bisa terus diamati sampai sekitar pukul 01:23 waktu setempat, ketika mereka tenggelam ke ufuk barat Anda.
Pada saat berdekatan, Bulan akan bersinar di magnitudo -12,3, dan Saturnus di magnitudo 0.9. Dengan begitu mereka bisa diamati dengan mata telanjang. Namun Anda tidak akan melihat cincin Saturnus tanpa teleskop.
Pada saat berdekatan, Bulan akan bersinar di magnitudo -12,3, dan Saturnus di magnitudo 0.9. Dengan begitu mereka bisa diamati dengan mata telanjang. Namun Anda tidak akan melihat cincin Saturnus tanpa teleskop.