Gerhana Regulus dan Ekuinoks Maret

Gerhana Regulus oleh asteroid 163 Erigone. Kredit: Earth Sky

Info Astronomy - Asteroid bernama 163 Erigone akan menggerhanai bintang yang sangat terang, bernama Regulus di rasi bintang Leo. Regulus akan menghilang seperti pada ilustrasi di atas karena tertutupi asteroid.

Dalam astronomi, peristiwa ini disebut dengan okultasi. Untuk memudahkan pengamatan, usahakan Anda menemukan Bulan dahulu. Di dekat Bulan ada juga planet Saturnus dan Mars, ditambah bintang Spica.

Bulan berada dalam fase Bulan Bungkuk malam ini, terbit pukul 20:30 waktu lokal. Pada saat itu, bintang Regulus berada di langit atas kepala Anda. Bintang ini berwarna putih kebiruan.

Letak Bulan, Mars, Spica dan Regulus. Kredit: Stellarium

Jika Anda melihat dua bintang di dekat Bulan, itu adalah planet Mars dan bintang Spica.

Mars sekarang ini berada di depan rasi bintang Virgo. Mars adalah planet yang sangat bagus diamati untuk sekarang ini!

Ia menjadi jauh lebih mencolok di langit Bumi. Mars memulai gerak retrogradenya pada awal Maret lalu.

Pada oposisi pada tanggal 8 April 2014 mendatang, Bumi akan berada di antara Matahari dan Mars.

Mars akan menjadi planet terdekat dengan Bumi saat itu. Walaupun dekat, nantinya Mars tetap hanya akan nampak bagai bintang kemerahan.

Ekuinoks Maret
Ekuinoks Mart 2014 datang sebelum tengah malam tanggal 20 Maret 2014 untuk wilayah Indonesia Barat. Tepatnya pada pukul 23:57 WIB.

Ekuinoks adalah peristiwa yang menandai hari pertama musim semi atau musim gugur, tergantung pada lokasi Utara atau Selatan di Bumi.

Untuk belahan Bumi Utara, ekuinoks Maret menandai hari pertama musim semi. Di belahan Bumi Selatan, menandai awal musim gugur .

Ekuinoks Maret terjadi ketika Matahari melintasi ekuator langit dari Timur ke Barat. Ekuator (khatulistiwa) adalah garis khayal yang membelah Bumi Utara dan Bumi Selatan.