Bulan Purnama Bakal Muncul Malam Ini

Cincin pelangi di sekitar Bulan. Kredit: Abu Yahya Jamali / @abuyahyajamali

Info Astronomy - Dalam orbitnya mengelilingi planet Bumi, satu-satunya satelit alami milik Bumi ini mengalami peristiwa yang dinamakan Fase Bulan.

Bulan Purnama adalah salah satu fase Bulan. Dan malam ini, fase tersebut akan muncul di langit dan dapat kita amati bersama jika langit cerah.

Bulan Purnama malam ini akan terbit mulai pukul 18:00 waktu setempat rumah Anda hingga esok hari (17/3) pukul 6:00 waktu setempat.

Bulan Purnama adalah salah satu fase Bulan di mana Bulan terletak di belakang bumi ditinjau dari Matahari. Karena satu fase Bulan lamanya 29.5 hari, maka Bulan Purnama biasanya terjadi di antara hari ke-14 dan 15 dalam kalender hijriyah.

Halo Bulan

Pernah melihat Bulan dilingkari cincin pelangi seperti pada foto di atas? Peristiwa tersebut dalam astronomi disebut Halo Bulan.

Halo Bulan bisa dilihat jika Bulan berada di langit tengah, atau saat tengah malam. Karena cahaya Bulan Purnama yang cemerlang, maka bisa menampakan cincin pelangi (Halo).

Halo Bulan terjadi akibat refleksi dan refraksi cahaya Bulan Purnama oleh kristal-kristal es di awan cirrus, yakni awan yang berada di troposfer Bumi kita.

Refleksi yang terjadi saat itu adalah cahaya Bulan Purnama melewati titik air, es atau kristal yang transparan yang hanya terjadi saat-saat tertentu saja.

Fenomena Halo Bulan (atau pun Halo Matahari) hanyalah fenomena biasa dan bukan pertanda adanya bencana, begitu menurut prakirawan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), Susi Susiana.

Bulan ditemani planet-planet tata surya

Selain melihat Bulan, kita juga berkesempatan melihat beberapa planet di tata surya seperti Mars, Jupiter dan Saturnus.

Planet pertama yang bisa kita amati di langit adalah Jupiter. Planet ini akan berada di langit atas kepala saat Matahari terbenam. Ia hanya akan nampak bagai bintang kuning paling cemerlang.

Selanjutnya adalah Mars, planet merah ini akan berada di sisi Timur Bulan Purnama. Mars sudah bisa diamati mulai pukul 21:00 waktu setempat. Penampakannya bagai bintang merah cemerlang.

Dan terakhir adalah Saturnus. Planet bercincin ini mulai dapat diamati pada tengah malam. Walaupun bercincin, penampakannya hanya seperti bintang kuning tanpa cincin. Ini karena jaraknya jauh dari Bumi.

Selamat mengamati!

Untuk mengetahui letak benda-benda langit, unduh peta langit di sini.