Titania. Kredit: Minor Planet Center |
Ya, Uranus. Planet yang membutuhkan sekitar 84 tahun untuk berevolusi ini juga menjadi salah satu planet gas raksasa yang ada di tata surya.
Menilik ke pembahasan satelit alaminya, hingga saat ini Uranus tercatat memiliki 27 satelit alami, tetapi hanya ada lima satelit utama (besar), yaitu Miranda, Ariel, Titania, Umbriel, dan Oberon.
Namun kali ini kita hanya akan membahas salah satu satelit alami terbesarnya, yakni Titania secara singkat.
Titania adalah satelit alami milik Uranus yang paling besar, berjarak kurang lebih 790 kilometer dari Uranus. Batuan es dan debu adalah kandungan yang paling menonjol pada Titania yang dipenuhi kawah pada permukaannya.
Keberadaan kawah tersebut banyak disebabkan oleh benturan meteorit mulai dari yang berkekuatan kecil hingga benturan yang sangat dahsyat, itulah pemicu kawah yang terbentuk sangat dalam.
Atmosfir karbon dioksida ditemukan keberadaanya sebagai atmosfir Titania yang bertekanan tinggi, hal tersebut didukung oleh kegiatan penelitian pada tahun 2005 dengan metode spektroskopi.
Saat itu para astronom juga menemukan adanya es, hidrogen, dan karbon dioksida beku pada Titania.
Ditulis oleh Hikmatyar Ibrahim (kontributor)
Disunting seperlunya oleh Moderator