Sol 533, letak Curiosity saat ini. Kredit: NASA JPL |
Lokasi Curiosity saat ini sangat menarik hari ini, Curiosity berada di atas gundukan pasir di sebuah tempat bernama Dingo Gap di Mars pada Sol 533 (Sol adalah hari Mars, sama dengan 39 menit dan 35 detik lebih lama dari satu hari di Bumi).
NASA mengatakan pada tanggal 29 Januari 2013, Curiosity telah bergerak sejauh 264,7 meter sejak 1 Januari 2014, dan telah bergerak sejauh 4,89 kilometer sejak pendaratannya pada Agustus 2012.
Mengenal Curiosity
Peluncuran Curiosity dari Bumi ke Mars hingga pendaratan membutuhkan waktu sangat lama. Curiosity berhasil menjejak planet Merah itu setelah terbang selama sekitar 8 bulan dan menempuh jarak 570 juta kilometer.
Robot Curiosity yang punya empat roda ini akan bergerak secara otomatis di medan berat Mars. Memang teknologinya dirancang sangat canggih, jauh melebihi robot Mars sebelumnya --Spirit and Opportunity.
Curiosity telah mengirimkan sinyal mendarat dengan selamat di Mars. Ia juga sudah mengirimkan foto pertamanya yang disambut gembira oleh awak Nasa di Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, California.
Robot penjelajah Curiosity. Kredit: NASA |
Daya nuklir membuatnya mampu beroperasi lama. Dengan teknologi canggih yang dibenamkan di dalamnya, Curiosity berukuran sekitar lima kali lebih berat dari robot NASA sebelumnya yang dikirim ke Mars.
Ya, berat robot ini di kisaran 1 ton sehingga saat pendaratannya di Mars menjadi yang paling mendebarkan. Robot ini dibawa dengan sebuah roket.
Begitu mendekati permukaaan Mars, roket akan menurunkan Curiosty dengan semacam tali.
Begitu memastikan si robot mendarat dengan selamat, modul itu akan terbang dan meninggalkan Curiosity sendirian di Mars. Untunglah pendaratannya mulus sesuai rencana.
Robot ini punya tangan elektronik dengan bor, laser dan laboratorium untuk mencium jika ada unsur-unsur pembangun kehidupan di Mars. Curiosity mampu pula mendeteksi radiasi Mars dengan akurat.
Level radiasi yang diukur Curiosity akan dianalisis oleh NASA. Ini untuk menentukan seperti apa lingkungan yang akan dihadapi astronot jika suatu saat mereka mendarat di sana.
Robot ini punya tangan elektronik dengan bor, laser dan laboratorium untuk mencium jika ada unsur-unsur pembangun kehidupan di Mars. Curiosity mampu pula mendeteksi radiasi Mars dengan akurat.
Level radiasi yang diukur Curiosity akan dianalisis oleh NASA. Ini untuk menentukan seperti apa lingkungan yang akan dihadapi astronot jika suatu saat mereka mendarat di sana.
Untuk benar-benar memahami apakah ada kehidupan di Mars, misi selanjutnya di masa depan punya tugas yang lebih berat. Yaitu mengambil material di Mars dan membawanya kembali ke Bumi untuk diselidiki di laboratorium canggih.