Aurora di Greenland. Kredit: Tryggvi mar Gunnarsson |
Pada puncaknya, badai berada pada skala badai G2 oleh lembaga NOAA. Badai ini memicu aurora terang atas Eropa Utara, Greenland dan Islandia.
Seorang fotografer bernama Tryggvi mar Gunnarsson mengemudi dari Reykjavik, Islandia berhasil mengabadikan foto aurora di atas.
"Saat saya sedang mengemudi dari Reykjavik ke Islandia utara, saya melihat lingkaran merah ini di langit. Yang saya pikir pertama kali adalah: Sebuah gunung berapi meletus!," kata Gunnarsson seperti dikutip Spaceweather.com (28/2).
"Kemudian, aurora dengan warna hijau muncul, saya menyadari ini adalah aurora borealis. Itu merupakan salah satu pertunjukan aurora paling indah yang pernah saya lihat."
Aurora hanya muncul di wilayah Bumi sekitaran Kutub Utara dan Kutub Selatan saja, sedangkan yang di ekuator atau khatulistiwa tidak bisa melihatnya. Mengapa? Simak ulasannya di sini.