![]() |
View Matahari saat terjadi Badai Matahari Selasa pagi. Kredit: NASA |
Posisi bintik Matahari tersebut ada di koordinat 13 LS 78 BT Matahari, atau berada di tepi cakram Matahari sebelah Timur jika dilihat dari Bumi.
Badai diawali dengan flare yang kemudian disusul pelepasan massa korona Matahari dalam jumlah besar seperti terpantau satelit pengamat Matahari SOHO.
Sinar-X yang dilepaskan badai ini menyebabkan ionisasi massif pada molekul-molekul udara di lapisan atmosfer bagian atas.
Sehingga diprakirakan menyebabkan komunikasi radio dalam frekuensi tinggi mengalami blackout dalam kawasan cukup luas selama sekurang-kurangnya sejam.
Demikian pula sinyal navigasi dalam frekuensi rendah. Namun arah hempasan partikel-partikel badai Matahari ini tidak menuju ke Bumi. Maka tak ada yang perlu dikhawatirkan.
Catatan penting: Badai Matahari sama sekali tidak berbahaya dan tidak berdampak negatif bagi kehidupan di Bumi. Badai Matahari juga bukan merupakan penyebab suhu Bumi yang panas.