Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Asteroid dan Kepunahan Hewan di Bumi

Asteroid dan Kepunahan Hewan di Bumi
Asteroid dan Kepunahan Hewan di Bumi
Ilustrasi. Kredit: Science Photo Library
Info Astronomy - Ratusan juta tahun yang lalu spesies hewan yang hidup di Bumi jumlahnya begitu banyak dan mempunyai berbagai macam sifat serta bentuk, mulai dari yang buas, jinak, herbivora, karnivora dan sebagainya.

Begitu juga dengan lingkungan hidupnya, hutan dan perairan sangat berpotensi meningkatkan kelangsungan hidup hewan-hewan tersebut. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada alam semesta, semua akan bekerja dengan sendirinya.

Bencana-bencana yang terjadi sejak zaman purba ikut andil dalam besarnya perubahan kehidupan di Bumi, contohnya adalah “Kepunahan”.

Kepunahan pada hewan purba sendiri mempunyai banyak sebab, salah satu sebab yang akan dibahas di sini adalah pengaruh hantaman-hantaman asteroid di Bumi pada zaman itu.

Seperti yang kita ketahui asteroid merupakan benda luar angkasa yang tergolong besar dibandingkan meteor.

Meteor saat mengalami tarikan gravitasi dari Matahari akan terus mendekat dan ketika memasuki atmosfir Bumi akan berubah arah oleh karena gravitasi Bumi.

Inilah awal mula jatuhnya asteroid ke Bumi. Efek yang ditimbulkan bermacam-macam seperti terbentuknya kawah, terjadinya gempa, lontaran-lontaran material yang bersuhu tinggi, hingga badai api.

Hal yang paling berpengaruh pada kepunahan adalah badai api sebagaimana yang pernah terjadi di Meksiko, hantaman batu besar luar angkasa memicu terbentuknya badai api yang besar sampai-sampai membakar hutan di sekitarnya.

Fakta ini menjadi alasan kuat para ilmuan menarik kesimpulan bahwa diperkirakan pada zaman purba terjadi beberapa kali hantaman asteroid besar yang menyebabkan kepunahan berbagai spesies hewan dan lingkungan tempat tinggalnya.

Bagaimana tidak, pasca hantaman tersebut material kecil berterbangan naik ke atmosfir memanaskan atmosfir Bumi kurang lebih 2500 derajat Fahrenheit.

Kemudian tidak lama setelahnya suhu meningkat tajam hingga dapat membunuh makhluk hidup di darat maupun di lautan sekalipun.

Ditulis oleh Hikmatyar Ibrahim (kontributor)
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.