Kirobo (kiri) dan astronot Jepang Koichi Wakata (kanan). Kredit: NASA |
Kirobo (nama robot) berbicara banyak hal dengan Wakata dan direkam dalam sebuah video berdurasi lima menit 57 detik.
Astronot Wakata berbicara dengan Kirobo di Kibo Lab, yakni laboratorium tempat di mana Kirobo tinggal, dan berbagi berbagai macam hal melalui perbincangan.
Meski Kirobo membutuhkan waktu beberapa saat untuk mencerna pertanyaan dari Wakata dan kemudian menjawabnya, robot pabrikan Jepang ini menjawab pertanyaan tanpa pengaturan alias otomatis.
Kirobo diprogram hanya bisa berbahasa Jepang, sehingga hanya astronot Koichi Wakata yang bisa berbicara dengan Kirobo di luar angkasa.
Dalam salah satu topik perbincangannya, Kirobo sempat menyatakan mimpinya dalam bahasa Jepang. Astronot Wakata bertanya pada Kirobo tentang mimpinya, kemudian Kirobo menjawab, "Mimpi saya adalah membuat sebuah tempat di mana robot dan manusia bisa hidup secara berdampingan."
Wakata juga mengetes pengetahuan Kirobo mengenai alam semesta. Astronot yang juga menjadi komandan International Space Station (ISS) itu bertanya mengenai jumlah bintang yang ada di alam semesta, kemudian Kirobo menjawab dengan sempurna "Di Galaksi Bima Sakti saja ada 200 triliyun bintang."
Robot yang memiliki tinggi 34 centimeter itu sebelumnya dilatih untuk terbiasa berbicara dengan manusia lebih dulu saat di Bumi, sebelum ia diluncurkan ke luar angkasa pada 9 Agustus 2013 lalu.
Kirobo harus menunggu Koichi Wakata yang baru tiba di luar angkasa pada 7 November agar bisa berkomunikasi menggunakan bahasa Jepang. Namun Kirobo hanya bisa menjawab pertanyaan seseorang tanpa bertanya balik pada astronot Wakata.
Kirobo adalah robot pertama yang bisa berbicara dan berbincang dengan manusia pertama di luar angkasa. Lengkapnya nonton video di bawah ya.