Ilustrasi. Kredit: NASA |
Gangguan tersebut adalah penyimpangan dalam gerakan planet, yang disebabkan oleh tarikan gravitasi dari pengaruh luar atau obyek lain di dekatnya.
Seperti gangguan dalam orbit Uranus yang membuat para astronom menemukan planet Neptunus pada tahun 1846.
Tata surya jauh ini disebut sistem Kepler 88, jaraknya lebih dari 1000 tahun cahaya dari tata surya kita. 1 tahun cahaya sama dengan 9,4 triliun kilometer.
Ini adalah pertama kalinya para astronom mengkonfirmasi keberadaan sebuah planet ekstrasurya -- planet yang mengorbit sebuah bintang selain Matahari kita -- menggunakan teknik ini.
Planet ekstrasurya baru yang dikonfirmasi ini disebut Kepler 88c. Orbit planet ekstrasurya Kepler 88c mengganggu orbit planet tetangganya, Kepler 88b.
Astronom Alexandre Santerne dari Pusat Astrofisika di University of Porto di Portugal dan timnya berusaha mempelajari planet ekstrasurya 'tak terlihat' ini.
Mereka menggunakan spektograf SOPHIE di Observatoire de Haute di Perancis untuk mengukur massa Kepler 88c, sehingga mengkonfirmasikan bahwa planet tersebut ada.
Fakta menarik
Pada 1846, planet Neptunus ditemukan karena ia mengganggu orbit planet Uranus. Di tata surya kita, mereka bertetangga.