Saran pencarian

Inilah 11 Hujan Meteor Wajib Ditonton di Tahun 2014

Inilah 11 Hujan Meteor Wajib Ditonton di Tahun 2014
Inilah 11 Hujan Meteor Wajib Ditonton di Tahun 2014
Hujan meteor. Kredit: NASA
Info Astronomy - Tahun 2014, akan ada setidaknya 11 hujan meteor yang akan muncul di langit Bumi. Dari Januari hingga Desember 2014, diperkirakan setiap bulan muncul 1 hujan meteor. Apa saja?

4 Januari 2014, Hujan Meteor Quadrantid
Hujan meteor Quadrantid termasuk hujan meteor mayor/besar. Meskipun Quadrantid dapat menghasilkan lebih dari 100 meteor per jam, puncaknya cenderung berlangsung hanya beberapa jam.

Dengan kata lain, Anda harus berada di tempat yang tepat di Bumi untuk melihat hujan meteor ini. Titik radian atau rasi bintang munculnya hujan meteor ini adalah rasi bintang Kwadran Muralis yang muncul di langit Timur Laut setelah tengah malam hingga Matahari terbit.

22 April 2014, Hujan Meteor Lyrid
Hujan meteor Lyrud berlangsung dari sekitar tanggal 16-25 April. Meteor di hujan meteor Lyrid cenderung lebih terang dan sering meninggalkan jejak seperti asap/kabut.

Intensitasnya 10-20 meteor per jam. Muncul di dekat bintang terang Vega di rasi bintang Lyra, yang terbit di Timur Laut di sekitar jam 22.00 waktu setempat.

5-7 Mei 2014, Hujan Meteor Eta Aquarid
Hujan meteor ini cukup mudah diamati dan puncaknya paling lama di antara hujan meteor lain. Anda dapat mengamati hujan meteor Eta Aquarid selama 2 malam.

Muncul di rasi bintang Aquarius dan direkomendasikan untuk menonton mulai pukul 04:00 waktu setempat. Intensitasnya 10 sampai 20 meteor per jam mungkin terlihat di langit gelap.

30 Juli 2014, Hujan Meteor Delta Aquarid
Seperti Eta Aquarids pada bulan Mei, huajn meteor Delta Aquarid juga muncul di rasi bintang Aquarius. Intensitasnya bisa mencapai 15-20 meteor per jam.

Puncaknya adalah pada malam 29 hingga pagi 30 Juli, tetapi, tidak seperti hujan meteor lainnya, Delta Aquarids tidak memiliki puncak yang pasti.

13 Agustus 2014, Hujan Meteor Perseid
Hujan meteor Perseid sering menghasilkan 50 sampai 100 meteor per jam di langit gelap saat puncaknya. Perseids cenderung muncul mulai tengah malam sampai sebelum fajar.

Hujan meteor ini muncul dari titik di konstelasi Perseus. Biasanya nampak cepat dan cerah. Dan meteor ini juga sering meninggalkan jejak asap/kabut di langit.

8 Oktober 2014, Hujan Meteor Draconid
Titik radian untuk hujan meteor Draconid hampir bertepatan dengan kepala rasi bintang Draco di langit Utara. Itulah mengapa Draconids paling baik dilihat dari belahan Bumi Utara (Indonesia di Selatan).

Draconid cenderung memproduksi hanya segelintir meteor per jam, tidak banyak namun besar. Tapi tetaplah mengamati, hujan meteor ini sering memproduksi bola api terang.

21 Oktober 2014, Hujan Meteor Orionid
Mungkin inilah hujan meteor yang titik radiannya paling mudah ditemukan, Orion. Rasi bintang Orion adalah rasi bintang paling terkenal. Memiliki ciri-ciri 3 bintang berderet atau yang disebut Sabuk Orion.

Hujan meteor Orionid diprediksi muncul 10 sampai 20 meteor per jam. Meteor bergerak cepat sesekali meninggalkan debu. Kadang-kadang juga menghasilkan bola api yang terang.

5 November 2014, Hujan Meteor Taurid Selatan
Sayang sekali, tahun ini hujan meteor Taurid Selatan bakal dihalangi cahaya Bulan Purnama. Muncul 7 meteor per jam akan menjadi lebih sulit lagi untuk ditemukan.

12 November 2014, Hujan Meteor Taurid Utara
Seperti Taurid Selatan, Taurid Utara diperkirakan muncul sekitar 7 meteor per jam. Anda dapat mengamati hujan meteor Taurid Selatan ataupun Taurid Utara di rasi bintang Taurus.

17 November 2014, Hujan Meteor Leonid
Memancar dari rasi bintang Leo, hujan meteor Leonid paling terkenal setelah menghasilkan beberapa badai meteor terbesar dalam sejarah.

Pada 1966, hujan meteor Leonid muncul ribuan meteor per menit selama rentang waktu 15 menit pada dinihari tanggal 17 November.

Namun tahun 2014 ini sepertinya tidak akan seperti tahun 1966. Tahun ini hanya akan muncul 10-15 meteor per jam. Bisa diamati mulai tengah malam sampai fajar.

13-14 Desember 2014, Hujan Meteor Geminid
Memancar dekat bintang Castor dan Pollux di rasi bintang Gemini, hujan meteor Geminid adalah salah satu hujan meteor terbaik.

Meteor yang berlimpah, menyaingi Perseid pada Agustus, dengan intensitas mencapai 50 sampai 100 meteor per jam yang dapat dilihat saat puncaknya. Ditambah meteor Geminid yang begitu cemerlang.

Perlu dicatat: Seluruh hujan meteor yang dijelaskan di atas dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia dengan mata telanjang. Anda hanya perlu mencari lokasi pengamatan yang luas dan bebas polusi udara dan cahaya. Pastikan cuaca mendukung saat pengamatan.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

2 komentar

  1. 5-7 Mei 2014, Hujan Meteor Eta Aquarid
    Hujan meteor ini mudah diamati. Anda dapat mengamati hujan meteor Eta Aquarid selama 2 malam.
    Muncul di rasi bintang Aquarius dan direkomendasikan untuk menonton mulai pukul 04:00 waktu setempat. Intensitasnya 10 sampai 20 meteor per jam mungkin terlihat di langit gelap.
  2. Mantap!
Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.