![]() |
Ilustrasi kenampakan komet ISON saat perihelion. Kredit: NASA |
Untuk mengingatkan, komet ISON ditemukan pada 24 September 2012 lalu oleh astronom asal Rusia, Vitali Nevski dan Artyom Novichonok. Mereka menemukannya lewat International Scientific Optical Network.
Seperti dilansir dari The Live Sky (11/11), komet ISON saat ini berjarak hanya sekitar 109 juta kilometer dari Matahari dan berjarak 145 juta kilometer dari Bumi. Untuk membandingkan, jarak Matahari ke Bumi adalah 150 juta kilometer.
Komet ISON saat ini berada di rasi bintang Virgo dengan magnitudo +6,8. Saat ini memang masih redup. Namun mulai Jum'at, 15 November 2013 komet ISON mulai bisa diamati dengan mata telanjang.
Pada 15 November 2013, komet ISON akan memiliki magnitudo +5. Di hari selanjutnya, ia akan semakin mengecil magnitudonya dan artinya semakin cemerlang di langit.
Untuk mengamati komet ISON (mulai 15 November 2013) kita tidak membutuhkan alat bantu seperti teleskop. Pengamatan bisa diamati mulai pukul 4.00 dinihari sampai Matahari terbit saja. Pastikan juga langit cerah.
Pada 28 November 2013 mendatang, komet ISON akan mencapai perihelionnya, yakni jarak terdekat dengan Matahari. Otomatis ia akan semakin cemerlang dengan magnitudo -1.
Ikuti perkembanan topik Komet ISON di link ini.