Objek mirip iguana di Mars (kiri), Iguana di Bumi (kanan). Kredit NASA, Daily Picture |
Makhluk reptil itu muncul di beberapa foto yang dikirim robot penjelajah Curiosity yang ada di wilayah bernama SOL 153 di permukaan Planet Mars.
Foto mirip Iguana itu ditemukan bukan dalam 1 foto saja, melainkan 3 foto yang diambil Curiosity.
Foto asli dari Curiosity di Mars. Kredit: NASA JPL |
"Iguana di Mars" hanyalah sebuah contoh kasus pareidolia, sebuah fenomena psikologis yang bekerja di otak manusia saat menyaksikan bentukan-bentukan yang menyerupai makhluk hidup, setidaknya bagian tubuhnya.
Benda-benda yang dianggap mirip makhluk hidup bisa ada di mana-mana, tak terkecuali di Bumi. Contoh pareidolia yang terkenal di Indonesia misalnya Gunung Nona (Sulawesi Selatan).
Salah satu tujuan misi-misi antariksa ke planet lain adalah mengevaluasi apakah planet tersebut memiliki bentuk-bentuk kehidupan atau tidak, atau apakah mendukung kehidupan atau tidak. Hal ini juga berlaku untuk misi antariksa ke Mars, termasuk untuk robot penjelajah Curiosity.
Karena itu Curiosity juga dilengkapi dengan sejumlah instrumen untuk mendeteksi jejak makhluk hidup, setidaknya lewat senyawa organiknya.
Salah satu tujuan misi-misi antariksa ke planet lain adalah mengevaluasi apakah planet tersebut memiliki bentuk-bentuk kehidupan atau tidak, atau apakah mendukung kehidupan atau tidak. Hal ini juga berlaku untuk misi antariksa ke Mars, termasuk untuk robot penjelajah Curiosity.
Karena itu Curiosity juga dilengkapi dengan sejumlah instrumen untuk mendeteksi jejak makhluk hidup, setidaknya lewat senyawa organiknya.
Karena itu aneh rasanya kalau misi yang jelas-jelas bertujuan mencari kehidupan justru dianggap menyembunyikan temuan-temuannya.