Komet ISON bergerak mendekat ke Matahari. Kredit: NASA STEREO |
Hal tersebut akan membuat komet ISON menghadapi badai Matahari yang lebih ganas. Dengan begitu, ekor komet ISON akan semakin panjang dan keselamatannya terancam.
NASA mengamati komet ISON menggunakan wahana STEREO-A yang ada di orbit Mataharo. Komet ISON terlihat ditabrak oleh CME (Corona Mass Ejection).
CME adalah awan magnet plasma yang dilemparkan ke luar angkasa oleh ledakan bintik Matahari. Gas di dalam CME tidak terlalu padat, sehingga dampaknya tidak akan menghancurkan inti komet.
Saat ini, komet ISON sedang diterpa badai Matahari yang lembut dan ekor komet ISON terlihat beriak. Jika ia bisa bertahan, maka bisa diamati di langit Bumi.
Komet ISON bisa diamati di dekat Matahari saat mencapai perihelionnya pada 28 November 2013 mendatang. Magnitudo semunya adalah -4, secemerlang Planet Venus.