Ilustrasi kenampakan ISON saat perihelion. Kredit: Stock Photos Jh |
Pada 28 November 2013 mendatang, komet ISON akan berada pada jarak 1,1 juta kilometer saja dari Matahari. Inilah perihelion, jarak terdekat ke Matahari.
Dimana letak komet ISON?
Tanggal 23 November 2013 sebenarnya adalah hari terakhir melihat komet ISON di langit Timur saat subuh sampai Matahari terbenam. Hari ini, komet ISON makin rendah kedudukannya di langit.
Pada 26 November 2013, komet ISON bakal muncul mulai 04.40 waktu setempat. Saat itu, ISON masih di horison Timur. Agak sulit untuk pengamatan, cahaya Matahari segera membirukan langit gelap.
Letak komet ISON pada 26 November 2013 pukul 04.45 waktu setempat. Kredit: Cartes du Ciel |
Di hari berikutnya (27/11), komet ISON akan semakin cemerlang dengan magnitudo semu 0,3. Pada hari itu, komet ISON akan muncul pada pukul 04.55 waktu setempat di langit Timur. Semakin sulit diamati karena langit sudah terang saat itu.
Letak komet ISON pada 27 November 2013 pukul 04.55 waktu setempat. Kredit: Cartes du Ciel |
Saat di perihelion, komet ISON bisa diamati 10 menit sebelum Matahari terbit. Masih di langit Timur. Jika beruntung, Anda akan melihat komet ISON yang nampak berwarna hijau.
Letak komet ISON pada 28 November 2013 pukul 05.40 waktu setempat. Kredit: Cartes du Ciel |
Komet ISON akan bisa diamati lebih bagus dimulai pada tanggal 1 Desember 2013, komet ISON saat itu menjauh dari Matahari. Pengamatan ini bisa dilakukan tiap pagi sampai awal Januari 2014.
Setelah itu, komet ISON akan menjauh dari tata surya dan tidak akan kembali lagi ke Matahari. Yup, orbit komet ISON adalah hiperbolik, hanya 1 kali saja mengorbit Matahari yaitu tahun ini.
Jadi, ini sekali seumur hidup. Jangan dilewatkan ya!