Hujan Meteor Taurid Utara Muncul Akhir Pekan Ini

Titik radian hujan meteor Taurid Utara. Kredit: Earth Sky

Info Astronomy - Hujan meteor bernama Taurid Utara akan mencapai puncaknya akhir pekan ini. Nama hujan meteor ini berasal dari konstelasi Taurus, Si Banteng.

Anda akan melihat hujan meteor Taurid Utara seolah-olah muncul dari dekat gugus bintang Pleiades yang terkenal dari rasi bintang Taurus.

Di langit yang benar-benar gelap, Anda mungkin akan melihat hingga 10 meteor per jam. Hujan meteor ini bisa diamati di seluruh wilayah Indonesia, saat terbaik untuk melihatnya adalah saat setelah tengah malam hingga fajar.

Bulan Sabit, yang akan terlihat sepanjang jam malam selama beberapa hari ke depan, terbenam pada saat hujan meteor Taurid Utaar mulai menghasilkan sejumlah meteor.

Sekali lagi -- di manapun Anda di Indonesia -- Anda berkemungkinan besar untuk melihat meteor Taurid Utara saat tengah malam hingga fajar.

Meteor-meteor pada hujan meteor Taurid Utara bergerak begitu cepat, ini sebabnya Anda tidak dianjurkan mengamati dengan teleskop. Cukup dengan mata telanjang saja.

Hujan meteor Taurid Utara berpotensi menciptakan bola api (fireball). Jika Anda mengamati dengan sabar, Anda akan melihat meteor yang begitu cemerlang yang disebut bola api ini.

Puncak hujan meteor Taurid Utara akan jatuh pada malam 11-12 November 2013 (larut malam pada hari Senin, 11 November hingga Matahari terbit pada Selasa, 12 November).

Catatan: Pengamatan hujan meteor diperlukan kesabaran, tidak akan ada banyak meteor yang melintas di langit yang banyak polusi (cahaya atau udara), langit mendung bahkan hujan. Jangan dulu bilang tidak melihat meteor melintas jika baru mengamati 10 menit.