Komet ISON di langit Arizona, AS. Kredit: Steve Beatty |
Seorang astrofotografer asal Arizona, Amerika Serikat berhasil memotret komet bernama asil C/2012 S1 ini di langit dinihari menjelang matahari terbit. Anda bisa melihat fotonya di atas.
"Banyak sekali awan 30 menit sebelum komet ISON terbit di Timur. Saya sempat berpikir jika saya tidak akan bisa melihat komet ISON saat itu. Tapi keberuntungan masih berpihak kepada saya," kata Steve di akun Facebook-nya.
Menurut Steve, mengamati komet ISON dengan mata telanjang saat ini masih agak sulit, terlebih jika banyak awan. Steve menggunakan teropong 10x50 dan dengan eksposur pendek saat memotret.
Untuk mengamati komet ISON di Indonesia memang sulit, karena Indonesia sudah masuk musim hujan. Apa lagi ini kali pertama Anda melihat komet, bukannya melihat malah menganggap info ini hoax karena Anda tidak berhasil melihat.
Komet ISON hanya muncul saat sebelum subuh sampai dengan Matahari terbit. Setelah Matahari terbit, komet ISON akan kalah kecemerlangannya.
Ikuti perkembangan topik komet ISON di link ini.