Nebula Boomerang. Kredit: NASA |
Objek ini terletak sekitar 5.000 tahun cahaya dari Bumi. Nebula ini adalah akhir dari hidup sebuah bintang seukuran Matahari kita. Nantinya, ketika sekarat Matahari juga akan menjadi nebula planeter.
Para astronom mengatakan Nebula Boomerang adalah objek terdingin di alam semesta. Mereka telah pelajari bahwa suhunya 1 derajat Kelvin (minus 458 derajat Fahrenheit).
Itu bahkan lebih dingin daripada pijaran ekor samar dari Big Bang, yang merupakan suhu latar belakang alam semesta: lebih dingin dari ruang itu sendiri.
Para astronom mengumumkan hari ini (25 Oktober 2013) bahwa mereka telah menggunakan teleskop Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA) di Chile untuk mengambil tampilan baru di objek ini.
Gambar di atas adalah hasil dari pengamatan yang baru. Dengan pengamatan ini, para astronom juga memiliki pemahaman yang lebih baik dari bentuk Nebula Boomerang.
Teleskop yang berbasis di darat pada awalnya menunjukkan nebula ini memang berbentuk Boomerang yang miring, itulah sejarah ia mendapatkan namanya.
Pada tahun 2005, teleskop antariksa Hubble malah melihat nebula ini menyerupai kupu-kupu. Data ALMA menunjukkan bahwa bentuk kupu-kupu mungkin tipuan cahaya seperti yang terlihat pada panjang gelombang.
Para astronom mengatakan Nebula Boomerang sedang dalam perjalanan untuk menjadi nebula planeter, yaitu, akhirnya bintang utama akan menjadi white dwarf atau katai putih, yang akan menyebabkan nebula bersinar.
Oleh Riza Miftah Muharram
Referensi: Earthsky, Phys, Space