Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Bulan Purnama yang Digerhanai Bumi Muncul Malam Ini

Bulan Purnama yang Digerhanai Bumi Muncul Malam Ini
Bulan Purnama yang Digerhanai Bumi Muncul Malam Ini
Gerhana Bulan Penumbra tahun 2009. Kredit: Krishna Mohan
Info Astronomy - Akhirnya, pada Oktober 2013 ini, Bulan akan memasuki fase Bulan Purnama pada 18.00 waktu setempat hari ini, 18 Oktober 2013.

Bulan Purnama adalah fase di mana Bulan terlihat penuh di langit. Fase Bulan Purnama (dan fase lainnya) hanya terjadi 1 hari saja, jadi tidak ada "Kemarin juga Bulan Purnama."

Bulan Purnama malam ini, Bulan akan berada di bayangan terang Bumi atau yang disebut Penumbra. Maka akan terjadi Gerhana Bulan Penumbral (GBP).

GBP adalah salah satu dari tiga jenis gerhana Bulan selain Gerhana Bulan Total (GBT) dan Gerhana Bulan Sebagian (GBS).

Gerhana Bulan secara umum terjadi saat Bulan, Bumi dan Matahari nyaris berada dalam satu garis lurus kesejajaran ditinjau dari segala arah (syzygy) dengan Bumi menempati posisi di antara Bulan dan Matahari.

Sehingga kerucut bayang-bayang Bumi tepat berpotongan Bulan. Namun dalam kasus Gerhana Bulan Penumbral, hanya kerucut bayang-bayang tambahan (penumbra) yang mengenai Bulan.

Maka jika pada GBT dan GBS kita akan melihat Bulan tertutupi bayang-bayang Bumi hingga lenyap seluruhnya atau sebagian saja, dalam GBP hal yang sama takkan dapat kita saksikan.

Pada GBP Bulan tetap nampak benderang sebagaimana halnya Bulan purnama biasa. Hanya observasi yang teliti-lah yang mampu mengidentifikasi adanya bagian Bulan yang lebih gelap akibat tertutupi kerucut bayang-bayang penumbra Bumi.

GBP akan dimulai pada 19 Oktober 2013 dinihari pukul 04:51 WIB. Puncak gerhana akan terjadi pada 06:50 WIB dan gerhana akan berakhir pada 08:50 WIB.

Sayangnya, wilayah Indonesia yang dapat mengamati GBP ini hanya Indonesia bagian Barat, itupun saat Bulan hampir tenggelam di horison Barat.

Bulan Purnama yang Digerhanai Bumi Muncul Malam Ini
Wilayah yang dapat dan mustahil melihat GBP 19 Oktober 2013. Kredit: NASA
Seperti pada grafik yang dirilis NASA di atas, titik GBP akan terjadi di atas Benua Afrika, tepatnya Ghana. Wilayah berwarna putih dapat dengan mudah melihat GBP ini.

Sedangkan wilayah berarsiran biru, GBP akan terjadi saat Bulan baru saja terbit (kiri) dan Bulan baru akan tenggelam (kanan). Dan wilayah hitam, mustahil bisa melihat Bulan apa lagi GBP ini.

Di Indonesia, titik terbaik untuk menyaksikan GBP ini ada di propinsi Aceh, sebab di sinilah durasi aktual GBP yang terbesar berada.

Misalnya di Lhoknga, GBP dimulai pada pukul 04:55 WIB dan berakhir (saat Matahari terbit) pada pukul 06:25 WIB sehingga memiliki durasi aktual sampai 90 menit.

Bandingkan dengan Jakarta, yang 'hanya' menikmati GBP semenjak pukul 04:55 WIB hingga 05:30 WIB, dengan durasi 'hanya' 35 menit.

Selamat mengamati!
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.