Akses artikel Premium dengan Astronomi+, mulai berlangganan.

Saran pencarian

Aurora Merah Mempesona di Langit Selandia Baru

Aurora Merah Mempesona di Langit Selandia Baru
Aurora Merah Mempesona di Langit Selandia Baru
Mineru Yuneto
Info Astronomy - Pada 2 Oktober 2013, Matahari meletupkan CME (Coronal Mass Ejection) ke arah Bumi, hal ini menimbulkan badai geomagnetik kelas G2 dan pancaran aurora di kutub Selatan Bumi.

Astrofotografer Mineru Yuneto berhasil mengabadikan aurora yang berwarna merah di Queenstown, Selandia Baru pada 3 Oktober 2013 menggunakan Canon EOS 6D SEO-SP4, EF20mm F2.8→F4.0, ISO8000, 30s.

"Inilah keadaan langit saat 11 jam setelah CME diletupkan Matahari ke arah Bumi," kata Yuneto, sang astrofotografer asal Selandia Baru ini.

Cahaya aurora yang biasa muncul adalah hijau, kadang ungu, tapi aurora pada astrofoto Yuneto berwarna merah. Ini unik!

Aurora merah memancar di ketinggian 300 sampai 500 kilometer di atas permukaan Bumi, dan tidak diketahui pasti kenapa bisa muncul warna merah ini.
Riza adalah astronom amatir yang telah menulis konten astronomi sejak tahun 2012. Riza secara aktif menjadi mentor kelas astronomi di BelajarAstro.com. Hubungi lewat riza@belajarastro.com.

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.