Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

Bintang Hadar Mungkin Akan Meledak Sebagai Supernova

Bintang Hadar Mungkin Akan Meledak Sebagai Supernova
Bintang Hadar Mungkin Akan Meledak Sebagai Supernova
Kredit: Dwenher Hanz
Info Astronomy - Hadar (juga dikenal sebagai Agena) adalah bintang yang terlihat di belahan Bumi Selatan. Ia adalah bintang cemerlang kedua di rasi Centaurus, dan bintang cemerlang ke-10 di langit malam.

Seperti bintang cemerlang lainnya, penampilan bukanlah segalanya. Hadar sebenarnya adalah kelompok tiga bintang. Hadar sendiri adalah sepasang bintang kembar kelas B.

Kedua bintang Hadar ini diperkirakan akan menjadi supernova suatu hari nanti, tapi ukuran supernovanya tidak diketahui secara tepat.

Nasib lain yang mungkin terjadi bagi mereka adalah menjadi bintang katai putih setelah selesai membakar semua bahan bakar yang tersedia. Seperti Matahari 4 miliar tahun mendatang.

Penemuan Hadar

Tidak ada yang sangat yakin dari mana nama "Hadar" pertama kali muncul, tapi astronom David Darling menjelaskan bahwa Agena (Hadar) berarti "lutut Centaur".

Kecerahan bintang Hadar -- magnitudo 0,61 -- menjadikannya salah satu penanda untuk menunjuk ke arah Salib Selatan (Crux), konstelasi terkenal di belahan Bumi selatan yang digunakan dalam bendera, lambang dan simbol lain dari beberapa negara.

Jika menggunakan teleskop, astronom akhirnya menyadari bahwa Hadar terdiri dari beberapa bintang. Hadar A, menurut astronom Jim Kaler, memiliki dua bintang identik yang memiliki orbit 357 hari.

Mereka terletak rata-rata 3 SA satu sama lain. Massa mereka juga diyakini, masing-masing sekitar 14,7 kali dari Matahari.

Hadar B terletak sekitar 1,3 detik busur jauhnya di langit Bumi, dalam jarak nyata, ia memiliki jarak minimum 210 SA dan memakan waktu sekitar 600 tahun untuk mengorbit bintang-bintang kembar di Hadar B.

Kapan Supernova muncul?

Ada beberapa perdebatan mengenai apakah bintang kembar Hadar akan menjadi supernova suatu hari nanti, meskipun para astronom percaya bahwa itulah yang paling mungkin untuk nasib bintang biner.

"Si kembar yang membentuk Hadar A berusia sekitar 12 juta tahun dan ia cepat berkembang menjadi superraksasa merah sebelum meledak sebagai supernova," tulis Darling.

Kaler menunjukkan bahwa pengukuran massa bintang bervariasi tergantung pada apa metrik yang sedang digunakan. Interferometri menunjukkan bintang-bintang memiliki massa 10,7 dan 10,3 kali ukuran Matahari, lebih kecil dari ambang batas yang diperlukan untuk mereka menjadi supernova.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

1 komentar

  1. Jika bintang menjadi supernova, kira kira gimana ya nasib planetnya.
Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.