Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

Seberapa Luas Wawasan Kamu?

Seberapa Luas Wawasan Kamu?
Seberapa Luas Wawasan Kamu?
Knowledge. Kredit: Photoilustator
Info Astronomy - Seberapa luas wawasan kamu? Itulah yang kami tanyakan lewat Twitter. Sebagian atau mungkin banyak remaja Indonesia saat ini tidak mengutamakan pelajaran. Tidak dapat dipungkiri lagi kan?

Kami ingin menumbuhkan rasa keingintahuan dalam belajar lagi pada remaja-remaja Indonesia, tentunya dengan cara yang disukai oleh remaja itu sendiri.

Minggu ini, kami pertama kalinya memulai "Seberapa luas wawasan kamu?" di akun Twitter resmi Info Astronomy. Masih sedikit yang menjawab benar, tak apa kan baru di awal.

Berikut pertanyaan, jawaban serta penjelasannya.

1. Siapa nama astronom yang meramalkan adanya planet lain di seberang Uranus pada tahun 1845?

Jawaban: John Couch Adams. Ia merupakan seorang astronom Inggris yang pada tahun 1845 meramalkan adanya planet yang teletak di seberang Uranus dengan mempelajari gangguan yang dialami orbit Uranus.

Astronom Prancis Le Verrier membuat prediksi yang sama dan kemudian hasilnya diserahkan ke Observatorium Berlin di mana selanjutnya para astronom di obsertvatorium ini berhasil menemukan Uranus pada 24 September 1846.

Penjawab benar adalah:

2. Ekliptika membentuk sudut 23°,5 dg ekuator langit. Maka deklinasi kutub utara Ekliptika adalah..

Jawaban: 66,5°. Perhatikan gambar di bawah,



Langkah-langkah untuk menggambar bola langit:
  1. Gambar dulu bola langit dasar : Lingkaran meridian (U-Z-S-N), lingkaran horizon (U-T-S-B), garis U-S dan garis Z-N.2)
  2. Gambar garis sumbu kutub langit (KLU-KLS) dengan sudut terhadap U-S sama denganlintang pengamat. Jika pengamat di lintang utara, maka KLU di atas titik utara,demikian sebaliknya. Pada gambar di atas diandaikan bahwa pengamat ada di lintangutara.3)
  3. Gambar sumbu ekuator langit (E-Q), tegak lurus terhadap sumbu kutub langit.
  4. Gambar sumbu ekliptika dengan sudut 23,5° (tepatnya 23,45°) terhadap sumbuekuator langit, karena matahari hanya maksimum sejauh 23,5° dari ekuator. Sumbu ekliptika bisa digambar ‘di atas’ sumbu ekuator atau ‘di bawah’ sumbu ekuator.
  5. Gambar sumbu ekliptika langit tegak lurus terhadap sumbu ekliptika
Cara jawabnya: Perhitungan deklinasi adalah sudut terhadap ekuator langit, jadi deklinasi KEU adalahsudutnya dengan sumbu ekuator Perhatikan gambar baik-baik, maka sudutnya adalah : 90°–23,5°=66,5°

Penjawab yang benar:

3. Kemanakah arah vektor momentum sudut revolusi Bumi?

Jawaban: Rasi bintang Draco. Bumi berevolusi pada arah bidang ekliptika dengan arah putaran searah dengan jarum jam jika dilihat dari arah kutub utara matahari. Ini menghasilkan vektor momentum sudut yang ke arah utara matahari.

Arah vektor momentum sudut dapat dicari dengan metode tangan kanan yang dikepalkan dan ibu jari menujuk ke atas. Arah keempat jari yang memutar adalaharah putaran benda dan arah ibu jari yang ke atas adalah arah momentum sudut.

Vektor momentum sudut ini arahnya tegak lurus terhadap ekliptika ke arah utara. Karena deklinasi kutub utara ekliptika adalah +66,5°, maka arah vektor momentum sudut berarah ke langit dengan deklinasi +66,5° yang merupakan daerah dari rasi bintang Draco.

Penjawab yang benar:

Ingin menjawab lagi? Tunggu Minggu depan pukul 15.00 WIB ya.

1 komentar

  1. Erda Meikeyana
    Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.