![]() |
Saturnus, Bulan, dan bintang Spica. Kredit: Stellarium |
Biasa memang. Tapi untuk orang yang belum pernah melihatnya mungkin akan menjadi suatu yang spesial.
Bulan malam ini akan masuk dalam fase Bulan Separuh, di mana ia akan terbit pada pukul 4:50 UT atau sama dengan 11:50 WIB.
Untuk mengamati fenomena ini, cukup cari Bulan dahulu. Karena Bulan sudah berada di langit ketika artikel ini ditulis, maka ia akan menampakan dirinya tepat di atas kepala selepas Matahari terbenam nanti.
Jika telah ditemukan kenampakan Bulan di langit, planet Saturnus dan bintang Spica akan dengan mudah ditemukan. Saturnus di timur Bulan, dan Spica di baratnya.
Saturnus adalah planet degan cincin terspektakuler di tata surya. Ia merupakan planet terbesar kedua di tata surya. Walaupun terbesar, kenampakannya hanya akan seperti bintang kuning yang kecil di langit malam.
Untuk mengidentifikasi yang mana Saturnus dan yang mana bintang Spica, caranya cukup mudah. Hanya dengan mengamati cahayanya, Saturnus cahayanya akan tenang sedangkan Spica akan berkerlap-kerlip.
Mereka bertiga dapat diamati dengan mata telanjang, selama langit cerah tentunya. Tapi jika memiliki teleskop yang besar bisa juga digunakan untuk melihat mereka lebih dekat.
Tidak hanya Saturnus, Bulan, dan Spica yang akan menemai waktu malam nanti, planet Venus juga akan nampak berkilau di saat senja di langit barat.