Ilustrasi. Kredit: Riza |
Yang perlu diingat, tanggal 21 Maret tengah malam adalah posisi jam 00.00, ditunjukkan oleh garis khayal dari Caph-> Polaris–> Megrez (KAPOLRES untuk menghapal).
Caph termasuk rasi Cassiopeia yang kadang-kadang juga dinamakan konstelasi W atau M, sedangkan Megrez merupakan pangkal ekor bintang Biduk/ Jung/ Beruang besar (Ursa Mayor). Jangan khawatir, kedua rasi ini paling mudah untuk dikenali.
Posisi seperti gambar dibawah ini sama bila dilihat dari seluruh belahan utara bumi pada 21 Maret jam 00.00 zona lokal;
Dari belahan bumi Utara |
Contoh langit dilihat dari Osaka, Jepang pada tanggal 10 Januari, Polaris terlihat jelas;
Langit Osaka tanggal 10 Januari menunjukkan jam 00.00. |
Langkah-langkah membaca Jam Bintang:
Temukan “KAPOLRES”-nya, (Caph-Polaris–Megrez) di langit utara. Bayangkan garis lurus dari Caph-Polaris-Megrez. Perkirakan arah jarum. Misalnya pada suatu malam tanggal 21 Oktober Anda sedang berada di ujung utara pulau Halmahera dan jam tangan anda rusak. Ternyata Megrez tidak kelihatan karena di bawah horizon, namun tidak mengapa. Bayangkan saja garis lurus dari Caph-Polaris-kemungkinan arah Megrez. Perkiraan jam 17.00.
Hitung jumlah bulan setelah bulan Maret. 21 Oktober adalah 7 bulan setelah 21 maret. 7 bulan x 2 jam= 14 jam.
Kurangi posisi jam bintang dengan jumlah perhitungan bulan. Posisi saat itu jam 17.00 dikurangi 14 jam = jam 03.00. Berarti saat itu jam 03 pagi.Contoh yang lain, malam hari di Banda Aceh pada tanggal 7 Mei:
Temukan “KAPOLRES”-nya. Ternyata Caph tidak kelihatan, bayangkan garis lurus dari kemungkinan arah Caph-Polaris-Megrez. Perkiraan jam bintang menunjukkan 02.00.
Tanggal 7 Mei kira-kira 1 ½ bulan sesudah 21 Maret; 1 ½ bulan x 2 jam = 3 jam. Jam 02.00 dikurangi 3 jam = jam 23.00. [Genghiskun]