Konstelasi Lyra, bintang Vega, dan meteor. Kredit: Stellarium |
Hujan meteor Lyrid, itulah namanya. Hujan meteor ini terjadi karena planet kita melewati debris komet C/1861 G1. Hujan meteor Lyrid akan mencapai puncaknya pada 22 April 2013 dini hari. Diperkirakan saat puncak akan ada 30 hingga 90 meteor per jam.
Hujan meteor Lyrid dapat Anda amati mulai malam ini. Syaratnya adalah, pastikan langit cerah (tidak hujan). Titik radian dari hujan meteor Lyrid adalah konstelasi atau rasi bintang Lyra.
Tengah malam ini (20/4) hingga 23 April 2013, konstelasi Lyra akan muncul di bola langit timur sedikit ke utara pada pukul 00.00 waktu lokal.
Konstelasi Lyra akan terus bergerak ke langit barat hingga tenggelam, sayangnya pada pukul 06.00 waktu lokal cahaya matahari akan membuat langit menjadi terang dan hujan meteor tidak dapat diamati.
Untuk mengamati hujan meteor Lyrid tidak diperlukan alat bantu seperti teleskop atau binokuler, justru mata telanjanglah yang paling cocok. Pandangi terus titik radiannya dan Anda akan melihat segelintir meteor melesat kencang.
Mengamati di wilayah tanah lapang adalah tempat yang cocok. Bawa kursi santai dan kenakanlah baju hangat. Mengamati bersama teman atau saudara Anda mungkin akan menghapuskan rasa takut Anda sendirian di tengah malam hingga fajar. Selamat berburu!