Kredit: Google |
Pada 2017, raksasa internet itu akan meluncurkan Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS). Google juga akan bekerja sama dengan NASA untuk mengirim serangkaian kamera khusus ke ruang angkasa untuk memindai langit di planet yang mengorbit dekat bintang.
NASA mengatakan bahwa satelit tersebut akan fokus pada bintang-bintang yang menyerupai planet bumi.
Teknik yang digunakan untuk menganalisis cahaya bintang pada saat pencarian planet mirip seperti yang digunakan oleh teleskop Kepler yang sudah menemukan 2.700 orbit planet.
"TESS akan menjalankan angkutan ruang angkasa pertama yang menyurvei langit, berputar 400 kali seperti misi sebelumnya," kata Principle Investigator TESS George Ricker.
Satelit akan mengidentifikasi ribuan planet baru di tata surya dengan fokus utama pada planet yang ukurannya dapat dibandingkan dengan bumi.