Senja Ini Waktu Termudah Menemui Komet Pan-STARRS
Senja Ini Waktu Termudah Menemui Komet Pan-STARRS
Info Astronomy — Komet Pan-STARRS saat ini memang sedang naik daun. Pasalnya, inilah salah satu komet yang menghampiri Bumi pada tahun 2013 alias Tahun Komet.
Komet ini masih mungkin untuk diamati senja ini. Posisinya sendiri sudah semakin jauh di Utara titik Matahari terbenam dan sudah semakin di dekat horizon. Tingkat kecerlangannya yang sudah semakin jauh menurun dibanding kecerlangan pada hari-hari sebelumnya.
Tentu saja kondisi ini akan semakin menyulitkan pengamat untuk mengenali komet Pan-STARRS tersebut.
Karena itu, untuk memburu kesempatan emas mengamati komet Pan-STARRS tersebut diperlukan beberapa persiapan matang. Persiapan paling utama adalah penentuan lokasi pengamatan, yaitu idealnya terbebas dari polusi cahaya dan ke arah horizon Barat tidak terhalang apapun. Jika pun tidak terpenuhi, sebaiknya di sekitar horizon Barat tidak terlalu terang oleh polusi cahaya karena akan menyulitkan proses pengamatan. Terlebih posisi komet yang di dekat horizon dengan langit yang masih agak terang akibat cahaya Matahari yang terbiaskan oleh atmosfer.
Persiapan lain yang tidak kalah pentingnya adalah memperoleh informasi cuaca yang valid, khususnya prediksi cuaca pada saat pengamatan akan dilakukan.
Terlebih, pada bulan-bulan pancaroba sekarang, yang kondisi cuacanya cepat sekali berubah, walaupun hanya dalam hitungan menit. Karena itu, sebaiknya penentuan lokasi pengamatan dilakukan dengan memerhitungkan kemungkinan kondisi cuaca di lokasi tersebut pada saat petang.
Selain kedua hal penting di atas, persiapan lain yang diperlukan adalah alat bantu pengamatan, misalnya binokuler atau teleskop. Hal ini agar dalam keterbatasan waktu yang ada komet Pan-STARRS itu dapat dikenali dengan cepat. Adapun sisa waktunya dapat digunakan untuk merekam citra komet tersebut.
Dalam hal perekamannya, kamera DSLR merupakan pilihan terbaik dengan lensa yang digunakan bergantung pada kebutuhan. Jika komet ingin direkam sekaligus dengan pemandangan di horizon Barat atau citra langit senja, lensa dengan panjang fokus kurang dari 200 mm bisa menjadi pilihan. Sebaliknya, lensa dengan panjang fokus lebih dari 200 mm atau bahkan teleskop dapat digunakan jika citra kometnya saja yang akan direkam.
Selain itu, perlu diusahakan juga tempat dudukan kamera, misalnya tripod, agar kamera tetap stabil jika diharuskan merekam citra komet dengan kecepatan rana (shutter speed) lebih lama dari 1 detik. Adapun jika ingin melakukan pemotretan dengan hasil akhir berupa penggabungan (stacking) citra-citra dengan kecepatan rana tertentu, sebaiknya digunakan dudukan yang dapat mengikuti gerakan harian komet tersebut.
Setelah semua peralatan dipersiapkan, kini saatnya memasuki medan pengamatan. Sebaiknya pengamatan dilakukan sebelum Matahari terbenam, agar medan pengamatan dikuasai dengan baik dan posisi terbenam Matahari pun diketahui. Titik terbenamnya Matahari itu dapat dijadikan sebagai titik acuan utama dalam mengenali posisi komet Pan-STARRS.
Dari titik acuan itu, arahkan pandangan ke atas sekitar 15 derajat. Cara paling mudah untuk melakukan hal ini adalah dengan mengarahkan tangan yang dikepalkan ke depan mulai dari titik terbenam Matahari itu hingga ke posisi komet berada. Dengan asumsi satu kepalan tangan sebesar 5 derajat, maka posisi komet tersebut adalah di kepalan ketiga.
Pencarian posisi komet ini paling mudah akan terjadi pada hari ini (13/3) mengingat bulan sabit, yang sudah cukup terang dibanding hari sebelumnya, cukup dekat dengan posisi komet berada.
Jika dalam sepuluh menit pertama setelah Matahari terbenam, komet belum dikenali, sebaiknya jangan dulu kecewa. Sesaat setelah Matahari terbenam, cahaya langit senja masih terang sehingga citra komet akan masih sulit dibedakan dari langit senja.
Karena itu, sebaiknya pencarian terus dilakukan sembari menunggu langit agak gelap dan dimungkinkannya untuk mengenali komet. Dalam hal ini, sebaiknya diperhitungkan juga bahwa komet, sebagaimana benda astronomis lainnya, akan terbit dan terbenam. Karena itu setelah beberapa menit, posisinyaakan lebih rendah dibandingkan saat Matahari terbenam.
Dengan perhitungan kasar satu derajat sebanding dengan empat menit, jika setelah sepuluh menit komet belum dikenali, arahkan pencarian komet ke posisi sekitar 2,5 derajat lebih rendah dibanding posisinya saat Matahari terbenam. Setelah posisi komet diketahui, kini saatnya menikmati keindahan bintang berekor tersebut plus merekam citranya, jika diperlukan. Selamat berburu! [Rukman]
Dukung kami untuk terus aktif ✨
Merasa artikel ini bermanfaat untuk kamu? Mau kami bisa terus menerbitkan artikel astronomi bermanfaat lainnya? Kami butuh dukunganmu!
Beri Dukungan
Merasa artikel ini bermanfaat untuk kamu? Mau kami bisa terus menerbitkan artikel astronomi bermanfaat lainnya? Kami butuh dukunganmu!
Beri Dukungan