Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

Indonesia Segera Miliki Stasiun Luar Angkasa

Indonesia Segera Miliki Stasiun Luar Angkasa


Info Astronomy — Dalam rangka HUT Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) ke-49, lembaga penelitian yang berdiri di bawah Kemenegristek ini mendeklarasikan Ekspedisi Kedirgantaraan Morotai.

Dalam ekspedisi ke Morotai, Maluku Utara ini, mereka akan memastikan satu dari beberapa lokasi yang dinilai cocok untuk mendirikan stasiun luar angkasa untuk meluncurkan Roket Peluncur Satelit (RPS) yang disusun bertingkat dengan roket diameter 320 mm, 420 mm dan 550 mm.

Sejauh ini LAPAN telah memiliki fasilitas peluncuran roket di Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat, namun stasiun ini tidak memadai untuk peluncuran roket diameter besar yang kini sedang mereka tuntaskan. Roket dimaksud memiliki diameter 550 mm, disiapkan sebagai roket pendorong utama RPS untuk melontarkan satelit nano yang kelak juga akan dibuat sendiri.

Roket dan setelit ini, kelak jika berhasil diluncurkan dari negeri sendiri, akan menjadi puncak keunggulan teknologi LAPAN yang mengharumkan nama bangsa Indonesia.

Sejauh ini LAPAN sesungguhnya sudah berhasil membuat satelit sendiri, namun karena belum memiliki kemampuan untuk mengirimnya sendiri ke luar angkasa, satelit-satelit itu diluncurkan dari India.

Di Morotai, LAPAN setidaknya sudah memetakan lima sampai enam lokasi yang dinilai memenuhi persyaratan. Morotai dinilai memenuhi persyaratan ekonomis dan keamanan karena masih berada dekat garis ekuatorial dan langsung menghadap ke lautan lepas, yakni Samudera Pasifik.

Sebelum ini mereka sempat melirik Biak di Papua dan Enggano di Sumatera Barat. Namun keduanya terpaksa ditinggalkan karena ada beberapa hal yang dianggap tak mendukung. Ekspedisi Morotai akan dimulai pada Tahun Anggaran 2013 dan stasiun luar angkasa diharapkan selesai berdiri pada 2025. Pada 1964 Indonesia sempat tercatat sebagai negara kedua di Asia Afrika yang mempu meluncurkan roket buatan sendiri, namun prestasi tersebut kemudian disusul oleh sejumlah negara. [angkasa]

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.