Merakit Teleskop Sederhana Anda Sendiri
Merakit Teleskop Sederhana Anda Sendiri
Info Astronomy — Karena mahalnya harga sebuah teleskop dan tanpa teleskop belajar astronomi terasa kurang afdol, Anda dapat membuat teleskop sendiri dengan bahan yang murah dan gampang ditemui.
Sebenarnya bahan utamanya sama dengan bahan pembuatan mikroskop; lensa okuler (lensa yang menghadap mata), selongsong (untuk selongsong Anda dapat menggunakan bahan dari karton berwarna hitam, hal ini dimaksudkan agar cahaya yang masuk tidak dipantulkan di dalam selongsong), lensa objektif (lensa yang menghadap benda yang diamati). Untuk lensa ini gunakan “filter Makro” dengan dioptri +1. Sebagai gantinya bisa pinjam kacamata Bapak atau Ibu jikalau beliau menggunakan kacamata +0.5 atau +1. Tripod, bisa gunakan tripod untuk kamera.
Menentukan Titik Fokus Lensa Objektif
Jika lensa objektif Anda memiliki dioptri +1, maka titik fokusnya adalah 1 m. Dioptri +0.5 memiliki dioptri 50 cm. Enggan berhitung? Letakan lensa menghadap matahari, maju mundurkan lensa sampai menghasilkan bayangan matahari yang paling kecil. Jarak itulah titik fokus lensa kita.
Membuat Selongsong
Kita membutuhkan dua selongsong, (1) selongsong objektif, dan (2) selongsong okuler. Untuk selongsong objektif, kita potong dengan panjang = titik fokus objectif, dan lebar sama dengan keliling lensa objektif di tambah 5 cm untuk tempat pengeleman.
Untuk selongsong okuler, panjangnya sama dengan fokus lensa okuler ditambah 5 cm, dan lebarnya sama dengan keliling okuler di tambah 5 cm untuk pengeleman.
Membuat diafragma
Diafragma ini penting untuk mengurangi polusi cahaya di dalam selongsong akibat pantulan liar cahaya. Minimal kita harus membuat satu diafragma yang memiliki lubang dengan diameter setengah lingkaran selongsong objektif. Diafragma ini akan kita tempatkan di setengah panjang selongsong objektif.
Membuat Adaptor selongsong
Jika lensa objektif dan okuler memiliki diameter yang jauh berbeda, tentunya kita butuh adapter agar keduanya bisa bertemu dengan kokohnya.
Buat dua lingkaran dari karton dengan diameter sama dengan diameter objectif. Lubangi lingkaran tersebut dengan diameter sama dengan diameter okuler.
Tempel dua adaptor tersebut di salah satu ujung selongsong objectif yang akan berhubungan dengan selongsong okuler.
Menyusun Teleskop
Susun teleskop seperti gambar di atas.
Lensa Objektif
Selongsong objectif
Diafragma (lingkaran kuning)
Adaptor (Lingkaran maroon)
Selongsong okuler
Lensa Okuler
Jika semua sudah siap, tinggal letakkan lensa objektif dan okuler di masing-masing selongsongnya. Letakkan selongsong di tripod. Ikat kuat dengan rafia, atau tali jemuran.
Teleskop siap digunakan. Arahkan ke benda yang akan di amati, dan maju mundurkan selongsong okuler sampai kita dapat gambar yang paling fokus.
Kelemahan
Lensa kacamata atau filter makro tidak di desain khusus sebagai objektif, akibatnya ada bias warna ungu dipinggir objek yang di amati.
Ini dinamakan dengan bias warna (chromatic aberation) yang diakibatkan oleh sudut bias yang berbeda-beda untuk setiap unsur warna.
Pada lensa objektif teleskop, hal ini bisa dikurangi seminimal mungkin dengan menggunakan lensa apochromatic (gabungan lensa cembung-cekung-datar). Konsekuensinya lensanya menjadi sangat mahal.
Mengurangi Bias Warna
Bias ini dapat dikurangi dengan menggunakan dioptri yang lebih lemah (+0.5 atau yang lebih kecil).
Jika Anda ada ide lain yang bisa memerbaiki kualitas gambar teleskop ini, mohon bantuannya ya, kirimkan ke email info.astronomy@gmail.com [KPsN]