Info Astronomy — Sebuah teleskop antariksa milik Eropa telah menangkap gambar baru dari asteroid Apophis besar, mengungkapkan bahwa objek yang berpotensi berbahaya sebenarnya lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya - dan Anda memiliki kesempatan untuk melihat ruang batu sendiri dalam dua malam penyiaran gratis mulai hari ini.
Apophis Asteroid telah lama disebut sebagai "asteroid kiamat" karena studi tahun 2004 yang diperkirakan kesempatan 2,7 persen dari Bumi batu ruang angkasa memukul ketika lolos dalam 22.364 mil (36.000 kilometer) dari planet pada bulan April 2029, para pejabat European Space Agency kata. Kemudian studi membuktikan, bagaimanapun, bahwa asteroid tidak menimbulkan ancaman bagi bumi saat perlintasan itu, namun para astronom terus melacak objek karena akan membuat yang lain lulus dekat Bumi pada 2036.
Hari ini, Badan Antariksa Eropa (ESA) mengumumkan bahwa inframerah di Herschel Space Observatory telah menemukan bahwa Apophis lebarnya adalah sekitar 1.066 kaki (325 meter), hampir 20 persen lebih besar dari perkiraan sebelumnya yaitu 885 kaki (270 m).
"Kenaikan 20 persen diameter ... diterjemahkan ke dalam peningkatan 75 persen dalam perkiraan kami volume asteroid atau massal," kata pemimpin studi Thomas Müller dari Max Planck Institute for Extraterrestrial Physics di Garching, Jerman, dalam sebuah pernyataan. [Foto Terdekat Asteroid Apophis dengan Bumi]
Dua malam ini siaran online gratis akan menayangkan pandangan hidup Apophis dari teleskop di Italia dan Canary Islands, 10 Januari 2013. Siaran langsung, yang ditawarkan oleh Teleskop Ruang Angkasa Slooh dan Proyek Teleskop Virtual, Apophis akan menunjukkan sebagai cahaya terang yang bergerak di langit malam. Asteroid terlalu kecil untuk dilihat melalui teleskop sederhana.
Siaran online dari Slooh Space Camera akan dimulai pukul 7 WIB hari ini. Sedangkan siaran langsung dari Telescope Virtual akan mulai pada 8 WIB hari ini. Anda dapat menontonnya online dari asteroid Apophis juga di sini malam ini dari SPACE.com.
Apophis akan berada pada jarak 9,3 juta mil (15 juta kilometer) dari Bumi pada saat siaran online malam ini.
"Sendirian di antara semua asteroid dekat Bumi yang telah melewati cara kami dalam beberapa tahun terakhir, Apophis telah menghasilkan perhatian yang paling banyak di seluruh dunia karena pendekatannya sangat dekat pada 2029 dan dampak potensial, meskipun kecil, di 2036," Patrick Paolucci, pemilik Slooh Space Camera mengatakan dalam sebuah pernyataan. [space]