Info Astronomy — Hujan meteor pertama tahun 2013 akan mengawali malam pertama tahun 2013, peristiwa langit pekan ini, memberikan pengamat langit kesempatan untuk melihat hujan meteor.
Hujan meteor Quadrantid merupakan hujan meteor tahunan setiap Januari. Sementara "bintang jatuh" tahun ini menunjukkan diperkirakan tidak lebih cemerlang dr beberapa hujan meteor yang lebih spektakuler di 2012, mungkin memberikan pengamat langit dengan jelas, langit yang gelap awal yang baik untuk memulai Tahun Baru.
"Mereka yang kuat kedinginan mungkin melihat hingga 40 meteor per jam, meskipun cahaya bulan akan membuat meteor redup susah untuk dilacak," jelas pejabat dengan Teleskop luar angkasa Hubble dalam panduan video skywatching Januari.
Bulan bungkuk memudarnya akan keluar dengan kekuatan penuh selama puncak hujan meteor pada 3 Januari 2013, tapi pengamat langit di daerah gelap di belahan bumi utara selama dinihari pada hari Kamis masih bisa memperoleh pertunjukan yang bagus.
Hujan meteor Quadrantid terjadi ketika Bumi melewati aliran puing-puing dari komet. Fragmen membentur ke atmosfer pada 90.000 mph (144.841 km) dan membakar 50 mil (80,5 km) di atas bumi dalam tampilan yang memukau sebegai hujan meteor.
Terletak antara Bootes konstelasi Draco dan, Qwadran merupakan instrumen astronomi awal yang digunakan untuk mengamati dan memetakan bintang. [Unduh Peta Langit Untuk Mengetahui Letak Rasi Bintang]
Hanya jika anda tidak tertarik untuk menantang kedinginan di malam hari, NASA akan menyiarkan siaran langsung online gratis dari 2 Januari - 4 Januari. NASA Marshall Space Flight Center di Huntsville, Alabama, memiliki kamera yang akan diaktifkan menunjuk ke langit untuk merekam dan siaran langsung hujan meteor ini saat puncaknya. [riza/space]]