Info Astronomy — NASA Mars Curiosity rover telah menarik keluar item lain dari perangkat untuk pertama kalinya, menggunakan kuas untuk menyapu bebatuan Mars sampai bersih dari debu di mana-mana warna merah planet Mars, NASA mengumumkan Senin (7 Januari).
Penggunaan pertama Curiosity tentang Dust Removal Tool di ujung lengan robot yang menandai tonggak sejarah lain untuk rover, yang telah menghabiskan sekitar lima bulan di Planet Merah. Curiosity rover mendarat 5 Agustus untuk memulai misi dua tahun untuk menentukan apakah Mars mungkin pernah dihuni kehidupan primitif.
Dust Removal Tool adalah sikat yang memungkinkan Curiosity untuk menyapu partikel berwarna coklat kemerahan yang melapisi permukaan sebagian besar di Mars, dalam rangka untuk mendapatkan pengamatan lebih baik ke batu yang bisa dilakukan pengeboran untuk studi lebih lanjut. Sikat bermotor dibuat dengan kawat bulu, dan melekat pada menara di ujung lengan robotik Curiosity.
Alat penyapu itu, dibuat oleh Honeybee Robotics yang berbasis di New York City, menyerupai sikat yang digunakan pada misi sebelumnya, Mars Rovers Spirit and Opportunity.
"Ini mirip dengan kuas di papan alat abrasi Rock on Spirit and Opportunity, dan akan membiarkan para peneliti bisa melihat batu (bukan debu meresap) sebelum memutuskan apakah akan mengebor sampel," kata juru bicara Honeybee Robotics, John Abrashkin.
Untuk pengoperasian perdananya, dalam misi kali ini Curiosity memilih untuk menggunakan kuas pada batu Mars yang disebut "Ekwir_1," yang terdapat di daerah "Teluk Yellowknife" dari lokasi pendaratan Curiosity di Mars, kawah Gale.
"Kami ingin memastikan kami memiliki target yang optimal untuk penggunaan pertama," kata Diana Trujillo, pemimpin misi untuk Dust Removal Tool di Laboratorium Propulsi Jet NASA di Pasadena, California, dalam sebuah pernyataan. "Kita perlu menempatkan instrumen dalam waktu kurang dari setengah inci dari target tanpa meletakkan perangkat keras beresiko, Kami membutuhkan target datar, satu yang tidak kasar, yang ditutupi dengan debu.. Hasil tentu akan terlihat baik."
Membersihkan debu dari batu tidak hanya memungkinkan Curiosity untuk mendapatkan tampilan yang lebih baik, tapi membersihkan diri dari kontaminan permukaan yang mungkin membingungkan sampel yang diambil dari lebih dalam bebatuan setelah rover menggali ke dalam mereka dengan bor palu nya.
Curiosity rover sedang menjajaki Yellowknife Bay karena membuat jalan ke arah titik yang disebut Glenelg di dasar Gunung Sharp, setinggi 5 kilometer, gunung yang menjulang dari pusat kawah Gale. [space, riza]