Info Astronomy — Sesaat setelah terjadi Big Bang (ledakan besar), terciptalah gaya-gaya yang menjaga keseimbangan alam semesta, ada 4 gaya yang dimaksud. 4 gaya tersebut disebut gaya "fundamental alam" yang terdiri dari, gaya inti kuat dan gaya inti lemah keduanya mengatur alam semesta dalam skala partikel subatomik, lalu gaya gravitasi dan elektromagetis mengatur alam semesta dalam skala besar.
Berikut penjelasan mendetail mengenai 4 fundamental alam tersebut:
1. Gaya inti kuat atau nuklir kuat
Gaya ini merupakan yang terkuat dari 3 gaya lainnya. Gaya ini menjaga neutron dan proton tetap berada pada inti atom. Gaya ini juga menjaga agar quark tetap terikat dalam proton dan neutron. Quark sendiri merupakan partikel elementer yang menciptakan partikel hadron, hadron terbagi menjadi dua jenis yaitu meson dan baryon, proton dan neutron termasuk jenis baryon. Dalam gaya ini proton dan neutron telah di atur jaraknya dengan sangat tepat karena jika gaya tersebut sedikit saja lebih lemah maka neutron dan proton akan menjauh dan jika gaya tersebut sedikit lebih kuat maka proton dan neutron akan bertabrakan. Gaya nuklir kuat bernilai: 15.
2. Gaya inti lemah atau nuklir lemah
Gaya inilah yang bertanggung jawab atas keseimbangan proton dan neutron. Saat inti atom mengalami peluruhan radioaktif. Inti atom yang tidak stabil dapat memancarkan radiasi berbahaya, di situ lah salah satu fungsi gaya inti lemah, yaitu menjaga agar tidak terjadi radiasi yang membahayakan manusia.
Gaya ini lebih lemah dibanding elektromagnetis & gaya nuklir kuat karena perbandinganya adalah adalah 10−11 kali kekuatan gaya elektromagnetik dan 10−13 kali gaya nuklir kuat. Salah satu efek dari gaya ini adalah peluruhan beta. Nilai gaya ini adalah 7,03 x 10^ -3.
3. Gaya elektromagnetik
Gaya ini adalah gaya yang diakibatkan oleh medan elektromagnetik terhadap partikel-partikel bermuatan listrik. Gaya ini mengakibatkan partikel yang bermuatan berlawanan saling tarik-menarik dan membuat partikel yang bermuatan sama saling menolak. Gaya ini menjaga agar elektron dan proton tetap bersama dalam atom lalu menjaga atom-atom agar tetap bersama dalam molekul. Fenomena sehari-hari yang biasa kita alami kecuali gravitasi merupakan hasil dari gaya elektromagnetis. Gaya ini bernilai 3,05 x 10^ -12.
4. Gaya gravitasi
Gaya ini adalah gaya tarik menarik antara partikel bermassa. Fisika modern mendeskripsikan gaya ini dengan teori relativitas umum Einstein dan teori gravitasi universal Newton. Teori milik Newton lebih sederhana dan dalam beberapa kasus cukup akurat.
Gravitasi memberi efek yang sangat besar bagi alam semesta seperti gravitasi matahari yang menjaga agar benda langit yang mengitarinya tetap pada orbitnya. Nilai gravitasi adalah 5,9 x 10^ -39.
Dengan begini didapati bahwa gaya yang paling kuat adalah gaya inti kuat dan yang terlemah adalah gaya gravitasi, berikut perbandingannya.
Gaya Inti Kuat : 15
Gaya Inti Lemah : 7,03 x 10^ -3
Gaya Elektromagnetik : 3,05x10^-12
Gaya gravitasi : 5,9 x 10^ -39
[AlamSemestaku]