Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Kawah di Asteroid Vesta Diabadikan dalam Foto 3D

Kawah di Asteroid Vesta Diabadikan Dalam Foto 3D


Info Astronomy — Sebuah foto 3D baru dari pesawat ruang angkasa NASA Dawn mengungkapkan sekilas kawah besar yang menakjubkan di asteroid besar Vesta. Gambar baru menunjukkan garis-garis gelap yang berbahan kaya akan karbon memancar keluar dari Kawah Cornelia yang memiliki lebar 9 mil (15 kilometer).

Bahan mirip batubara - hitam di tepi dan panggul kawah speckles, yang ditemukan di wilayah bagian selatan Vesta. Dawn menangkap gambar yang membentuk mosaik 3D saat mengorbit Vesta dari ketinggian 420 mil (680 km), kata para peneliti.

Bahan gelap ini umum didapat di sekitar dua cekungan yang sangat besar di belahan selatan Vesta yang memiliki lebar 25 mil (523 km) dan asteroid terbesar ke dua yang terdapat di sabuk asteroid.

Dua kawah, yang dikenal sebagai Veneneia dan Rheasilvia, kemungkinan besar dibentuk oleh asteroid lain yang memiliki lebar antara 25 dan 36 mil (40 sampai 60 km) kata para ilmuwan.

Dampak ledakan saat kawah Rheasilvia terbentuk menyebabkan bahan material terlempar sekitar 250.000 kilometer kubik (1,04 juta km kubik), bahan itu cukup untuk mengisi Grand Canyon 1.000 kali lipat.

Veneneia, yang tampaknya terbentuk antara dua dan tiga miliar tahun lalu, sekitar 250 mil (400 km) di keseluruhannya. Rheasilvia muda bahkan lebih besar, memiliki lebar 310 mil (500 km), itu meliputi hampir semua diameter Vesta.

Sebuah analisis baru dari karbon gelap dikawah itu menunjukkan bahwa banyak dari bahan itu yang dibuat oleh objek Veneneia, kata para peneliti. Beberapa materi tersebut mungkin ditutupi oleh dampak besar yang dihasilkan Rheasilvia.

Para ilmuwan berpikir Vesta adalah protoplanet yang tersisa dari hari saat tata surya baru terbentuk tetapi kemudian hancur oleh tarikan gravitasi yang kuat dari planet Jupiter.

Wahana ruang angkasa Dawn tiba di Vesta pada bulan Juli 2011 dan mengorbit obyek ini selama lebih dari setahun. Pada September 2012, Dawn berangkat ke planet kerdil Ceres, penghuni terbesar dari sabuk asteroid. Dawn dijadwalkan untuk tiba di Ceres pada awal tahun 2015. [space]
Dukung kami untuk terus aktif
Merasa artikel ini bermanfaat untuk kamu? Mau kami bisa terus menerbitkan artikel astronomi bermanfaat lainnya? Kami butuh dukunganmu!

Beri Dukungan

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.