Info Astronomy — Kurang dari satu minggu lagi sampai tanggal yang diramalakan akan terjadi kiamat. Berbagai pemberitahuan bahwa kiamat tidak jatuh pada 21.12.12 sangat banyak tetapi masih ada yang percaya akan ramalan tersebut padahal dulu sudah banyak sekali ramalan tentang kiamat yang meleset dan terbukti BOHONG BESAR.
Ramalan Kiamat ini datang dari Penanggalan Suku Maya yang berakhir pada tanggal 21 Desember 2012. Bagi suku Maya Sendiri mereka MEMBANTAH hal tersebut, memang benar bahwa tanggal 21 Desember nanti akan terjadi hal penting bagi suku maya tetapi itu bukan kiamat melainkan siklus yang terjadi sekitar 25.800 tahun sekali juga bahwa segala isu tentang kiamat merupakan buatan bangsa barat, begitu yang dikatakan Apolinario Chile Pixton, tetua suku indian maya beserta seorang warga Guetemala, Chile Pixtun.
Dalam penanggalan Maya tanggal 21 diyakini merupakan akhir dari bak'tun ke 13 di mana tanggal itu dianggap sakral bagi suku Maya, atau jika dalam penanggalan Masehi adalah Tahun Baru. Suku Maya menamai siklus selama 394 tahun dengan Nama Bak'tun.
NASA pun sudah berulang kali membantah isu tersebut mulai dari Ramalan Suku Maya, Planet Nibiru atau Planet X yang akan menabrak bumi yang terbukti tidak pernah ada (hanya khayalan manusia), badai matahari, atau tentang bergesernya kutub bumi yang nyatanya memang bisa bergeser tetapi butuh 1 juta tahun untuk bergeser 1 derajat saja.
Banyak sekali teori teori bagaimana Kiamat akan datang tapi jika dikatakan kiamat terasa tidak tepat yang lebih tepat adalah bagaimana bumi hancur, banyak sekali cara gila tapi mungkin untuk menghancurkan bumi dari dalam atau dari luar seperti menanam lubang hitam di inti bumi dan menunggu hingga bumi habis di hisap tapi hanya orang bodoh yang ingin melakukan hal tersebut. Lagi pula, definisi kiamat adalah kehancuran alam semesta, bukan hanya kehancuran bumi semata. Bumi bagaikan partikel asap rokok di alam semesta. [space/riza]