Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Kaleidoskop Fenomena-fenomena Astronomi di 2012

Kaleidoskop Fenomena-fenomena Astronomi di 2012


Info Astronomy — Tahun 2012 akan segera berakhir sebentar lagi, dan tahun 2013 sudah di depan mata. Tentunya banyak fenomena astronomi yang terjadi di tahun ini. Apa sajakah itu?

4 Januari 2012, Puncak Hujan Meteor Quadrantids. Pada 28 Desember 2011 hingga 12 Januari 2012 Bumi melintasi daerah puing-puing asteroid 2003 EH1 yang mengakibatkan terjadinya hujan meteor Quadrantids. Pada puncaknya ada sekitar 120 meteor akan jatuh tiap jamnya dengan radian rasi Bootes di timur laut waktu dini hari.

5 Januari 2012, Bumi di Perihelion. Dalam orbit berbentuk elips, Bumi berada pada jarak terdekatnya dengan Matahari sejauh 0.9833AU. Matahari terlihat sedikit lebih besar daripada biasanya.

4 Maret 2012, Oposisi Mars. Suatu konfigurasi dimana Matahari-Bumi-Mars sejajar pada hari itu yang juga berarti Mars akan berada pada jarak terdekatnya (0.6741 AU) dari Bumi. Hari itu adalah waktu terbaik mengamati planet "kemerah-merahan" Mars dengan atau tanpa alat bantu. Jika diamati dengan mata telanjang, Mars terlihat seperti bintang merah terang yang terlihat sepanjang malam.

21 Mei 2012, Gerhana Matahari Sebagian. Suatu peristiwa dimana sebagian piringan Bulan akan menutupi sebagian piringan Matahari, sehingga Matahari akan terlihat sabit. Gerhana di hari itu melintas Cina selatan, ke timur melalui Jepang, Samudera Pasifik bagian utara, dan ke Amerika Serikat bagian barat.

28 Mei 2012, Istiwa' Adhom. Peristiwa dimana Matahari transit atau tepat berada di atas ka’bah. Peristiwa ini dapat difungsikan untuk meluruskan arah kiblat bagi kaum muslim. Peristiwa ini juga terjadi pada 16 Juni 2012 lalu.

4 Juni 2012, Gerhana Bulan Sebagian. Sepertiga wajah Bulan hari itu tertutupi bayangan umbra Bumi pada pukul 16:03 WIB. Peristiwa Gerhana Bulan Sebagian ini terlihat di sebagian besar Asia, Australia, Samudra Pasifik, dan Amerika.

6 Juni 2012, Transit Venus. Suatu kejadian langka di mana Venus melintas di depan piringan Matahari. Teramati dari Pasifik barat, timur Asia dan Australia timur pukul 08:28 WIB. Kejadian ini terakhir teramati pada 8 Juni 2004 dan baru akan terjadi lagi pada 11 Desember 2117. Pengamatannya diharuskan menggunakan alat bantu seperti teleskop berfilter.

12 Agustus 2012, Okultasi Jupiter. Hari itu Jupiter tertutupi oleh piringan Bulan untuk sejenak. Semacam Gerhana Jupiter dan teramati di seluruh Indonesia.

12 Agustus 2012, Puncak Hujan Meteor Perseids. Sejak 17 Juli hingga 24 Agustus sebelum fajar, rasi Perseus di langit utara menjadi pusat hujan meteor yang berasal dari serpihan komet Swift-Tuttle. Sekitar 90 meteor tiap jam melintas di langit gelap berhias Bulan sabit. Hari itu, puncaknya selepas tengah malam hingga fajar tiba.

21 Oktober 2012, Puncak Hujan Meteor Orionids. Rasi Orion sang pemburu menjadi radian dari meteor Orionids sejak 15 hingga 29 Oktober. Berasal dari serpihan komet Halley, sekitar 20 meteor menghiasi langit pada puncaknya. Bulan fase kuartir awal di hari itu memberi kesempatan untuk dilakukannya pengamatan lepas tengah malam.

14 November 2012, Gerhana Matahari Total. Ketika Matahari-Bulan-Bumi berada dalam satu garis lurus dan piringan Bulan lebih besar dari piringan Matahari, terjadilah suatu peristiwa Gerhana Matahari Total. Di akhir tahun 2012, peristiwa tersebut teramati di bagian utara Australia dan Samudra Pasifik bagian selatan dengan waktu puncaknya pada 05:12 WIB. Sayang sekali Indonesia tidak dapat mengamatinya.

28 November 2012, Gerhana Bulan Penumbral. Seluruh bagian Bulan berada dalam bayangan penumbra Bumi pukul 21:32 WIB. Ketika itu Bulan terlihat sedikit meredup seakan tidak terjadi gerhana. Gerhana saat itu terlihat di sebagian besar Eropa, Timur Afrika, Asia, Australia, Samudra Pasifik, dan Amerika Utara.

21 Desember 2012, Solstice Desember dan Prediksi Kiamat yang gagal. Kutub Selatan Bumi condong ke arah Matahari sehingga Matahari berada pada titik balik selatan (Tropic of Capricorn) dengan deklinasi -23,44°. Peristiwa ini menandai awal musim dingin (winter solstice) di belahan Bumi Utara dan awal musim panas (summer solstice) di belahan Bumi Selatan. Dan gegernya dunia bahwa kiamat hanyalah hasil salah tafsir seorang manusia.

Itulah fenomena-fenomena astronomi yang terjadi di 2012. Selamat menyambut tahun baru 2013! [KA, riza]
Dukung kami untuk terus aktif
Merasa artikel ini bermanfaat untuk kamu? Mau kami bisa terus menerbitkan artikel astronomi bermanfaat lainnya? Kami butuh dukunganmu!

Beri Dukungan

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.