Saran pencarian

Galaksi Bima Sakti Membentang di Langit Januari 2013

Galaksi Bima Sakti Membentang di Langit Januari 2013


Info Astronomy — Fenomena-fenomena antariksa tentu menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar astronomi. Nah, salah satu fenomena angkasa yang bisa disaksikan adalah penampakan galaksi Bima Sakti yang terlihat lebih jelas di malam-malam awal tahun 2013. Pastikan tak ada polusi cahaya saat menyaksikannya.

Di bulan Januari 2012 pada tengah malam (00:00) kita akan melihat galaksi Bima Sakti lebih jelas. Dalam kondisi cerah akan terlihat jelas di atas kepala kita membentang dari barat daya ke barat laut.

Jika Anda melihat seperti awan putih terang, itulah Bima Sakti. Sesungguhnya benda putih itu bukanlah awan melainkan kumpulan bintang yang merupakan bagian dari gugus Bima Sakti.

Selama Januari 2013 posisi galaksi Bima Sakti terlihat lebih jelas pada tengah malam.

Bima Sakti adalah galaksi di mana Bumi kita tinggal. Dari wikipedia, dikenal juga dengan nama Milky Way, merupakan galaksi spiral yang besar dan memiliki 200-400 miliar bintang dengan diameter 100.000 tahun cahaya dan ketebalan 1.000 tahun cahaya. 1 tahun cahaya = 9.460.000.000 km.

Diperkirakan jarak antara matahari dan pusat galaksi adalah 27.700 tahun cahaya, jadi matahari bukan pusat galaksi Bima Sakti. Nah, di pusat galaksi diduga terdapat lubang hitam supermasif atau black hole. Sagitarius A dianggap sebagai lokasi lubang hitam supermasif ini.

Jika Anda ingin melihat Bima Sakti, maka pastikan lokasi Anda terbebas dari polusi cahaya maupun polusi udara dan juga termasuk cahaya Bulan. Setidaknya Anda memerlukan sekitar 20 menit untuk menyesuaikan mata Anda dengan keadaan gelap.

Yang Anda lihat di langit memang bukan semacam pita putih jelas seperti di foto-foto. Bima Sakti terlihat seperti sebuah pita samar melengkung seperti awan yang diterangi sinar bulan.

Tidak ada yang tahu bahwa 'pita putih' itu terdiri dari bintang-bintang sampai Galileo menemukan melalui teleskopnya pada 1609. Pengertian Bima Sakti sendiri sebenarnya membingungkan. Apakah digunakan dalam pengertian aslinya untuk menyebut pita putih yang melengkung di langit, atau mengacu pada galaksi di mana matahari berada.

Untuk memudahkan melihat Bima Sakti, Anda bisa menggunakan binokuler. Nah, mulailah 'wisata antariksa' Anda dengan menemukan terlebih dahulu rasi bintang Orion.

Orion mudah dikenali karena memiliki 3 bintang berderet. Rasi bintang ini ditandai dengan bintang raksasa merah bernama Betelgeuse dan Aldebaran.

Nah, objek-objek paling terang berkumpul di sekitar pusat galaksi, termasuk Planet Jupiter yang menyerupai bintang paling cemerlang di langit. [RMM. Foto kredit: KafeAstronomi.com]

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.