Saran pencarian

Fenomena Halo, Cincin Pelangi di Bulan dan Matahari

Saat sedang mengamati Bulan di langit malam, pernahkah kamu menemukan adanya cincin pelangi besar yang mengelilinginya? Kamu mungkin bertanya-tanya dari mana asal cincin itu, kan?
Halo Bulan. Kredit: Wikimedia Commons
Info Astronomy - Saat sedang mengamati Bulan di langit malam, pernahkah kamu menemukan adanya cincin pelangi besar yang mengelilinginya? Kamu mungkin bertanya-tanya dari mana asal cincin itu, kan?

Baru-baru ini, kami mendapat banyak pertanyaan dari orang-orang yang baru saja melihat lingkaran besar atau cincin di sekitar Bulan. Pertanyaannya juga cenderung sama: apa yang menyebabkan cincin raksasa ini muncul?

Menurut pepatah cuaca lawas: cincin di sekitar Bulan bertanda hujan segera turun.

Cincin pelangi tersebut dikenal sebagai cincin halo (kadang dikenal juga sebagai icebow atau Gloriole). Halo adalah fenomena optis berupa lingkaran cahaya selebar 22 derajat di sekitar Bulan (dan Matahari), bahkan kadang-kadang juga terjadi pada sumber cahaya lain seperti lampu jalan.

Setidaknya, diketahui ada berbagai macam cincin halo. Tapi umumnya, cincin halo bisa muncul karena disebabkan oleh kristal es pada awan cirrus yang dingin, yang berada pada ketinggian 5 sampai dengan 10 kilometer dari permukaan Bumi, atau tepatnya di lapisan atas troposfer.

Awan cirrus ini mengandung jutaan kristal es kecil. Cincin pelangi yang kamu lihat disebabkan oleh pembiasan, atau pemisahan cahaya, dan juga oleh refleksi dari kristal es ini. Namun, tak selalu keberadaan awan cirrus bisa maka akan terlihat cincin halo, kristal es harus berada pada sudut yang sempurna sehingga matamu bisa melihatnya.

Itu sebabnya, seperti pelangi, lingkaran cahaya di sekitar Bulan atau Matahari bersifat "pribadi". Artinya, bila kamu melihatnya semalam, belum tentu orang lain di lokasi lain melihatnya juga. Semua orang melihat cincin halo mereka sendiri, yang dibentuk oleh kristal es di atas diri mereka sendiri, yang berbeda dari kristal es yang membentuk cincin halo di daerahmu.

Oh iya, walaupun bisa muncul pada Bulan maupun Matahari, kedua cincin halo pada dua benda langit ini memiliki perbedaan, lho~

Karena cahaya Bulan (yang dipantulkan dari Matahari) tidak terlalu terang, cincin halo pada Bulan cenderung tidak berwarna. Warna-warna pelangi pada cincin halo lebih terlihat dalam cincin di sekitar Matahari.