Seperti dikutip dari kalenderastronomi.com, Gerhana Matahari Total akan terjadi pada tanggal 14 November 2012. Peristiwa alam ini juga akan terjadi satu jam setelah terbitnya matahari (13 November di Amerika Serikat).
Dikabarkan, NASA akan menyediakan platform streaming langsung (live streaming) dan diperkirakan akan diakses oleh 20 juta sampai 300 juta pemirsa di seluruh dunia.
Gerhana matahari total ini akan dapat diamati di bagian Australia bagian utara dan bagian selatan Samudera Pasifik. Tepatnya, gerhana matahari ini bisa disaksikan sekitar dua menit pada pukul 06:38 waktu Australia dan 20:38 UTC.
Sementara untuk penampakan gerhana matahari total di Indonesia tidak bisa teramati dikarenakan pada saat terjadinya gerhana, wilayah Indonesia masih dini hari sekitar pukul 02:00 yang pada saat itu kita tahu tidak ada matahari.
Gerhana matahari bisa terjadi saat posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari. Dengan demikian, bulan akan menutupi sebagian atau seluruh cahaya matahari yang menuju ke bumi.
Meskipun ukuran bulan lebih kecil, bayangan bulan mampu menutupi dari cahaya matahari sepenuhnya, karena bulan berjarak rata-rata 384.400 kilometer dari bumi. Jarak ini lebih dekat ketimbang matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer. [infoAstronomy.co.cc]