Tepat 1 bulan lagi menuju tanggal yang disebut-sebut sebagai hari kiamat suku maya, semakin banyak saja berita-berita yang tidak layak untuk konsumsi publik bertebaran di internet.
Salah satunya adalah fenomena 2 matahari di akhir 2012 ini, menurut kabar matahari ke-2 tersebut adalah bintang Betelgeuse yang mengalami super nova. Bintang Betelgeuse adalah bintang maharaksasa merah yang terletak 640 tahun cahaya dari bumi di rasi orion. Jika Betelgeuse menjadi pusat tata surya kita, diameternya mencapai orbit planet Jupiter. Memang benar bintang Betelgeuse ini akan mengalami supernova, tapi tidak pada akhir 2012. Betelgeuse memerlukan waktu bertahun-tahun untuk meledak dan menjadi lubang hitam (blackhole).
Kalaupun Betelgeuse meledak sebagai supernova, cahayanya tidak akan sampai menyinari bumi dalam hitungan detik saja. Seperti yang telah diketahui, jarak Betelgeuse-Bumi adalah 640 tahun cahaya, artinya cahaya Betelgeuse memerlukan waktu 640 tahun untuk menyinari bumi. 1 tahun cahaya adalah sekitar 9.460.800.000.000 kilometer.
Jadi, 2 matahari yang diberitakan murni berita bohong. Perlu diketahui, kiamat datang kapan saja tetapi tidak ada yang tahu kapan ia datang. [infoAstronomy]