Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Cuaca Pluto Sangat Ekstrim



Pada rentang waktu antara tahun 2002 sampai 2003 teleskop antariksa Hubble mengambil gambar terbaru dari planet kerdil Pluto. Meskipun gambar dari teleskop luar angkasa Hubble tidak cukup untuk membuat gambaran detail permukaan Pluto, tetapi para ahli bisa mengetahui bahwa ada perbedaan mencolok pada wilayah gelap dan terang yang memberi kesan bahwa Pluto memiliki daerah yang sangat beragam.

Pluto adalah planet katai dengan perubahan cuaca yang lebih dinamis dari perkiraan para ahli astronomi sebelumnya. Dari gambar-gambar tersebut ditunjukkan bahwa planet katai yang terletak pada Sabuk Kuiper ini memiliki perubahan yang sangat cepat pada permukaannya yang disebabkan oleh musim yang sangat ekstrim. Dengan cara membandingkan gambar baru dengan gambar sebelumnya, para ahli astronomi dapat menyatakan bahwa beberapa bagian dari Pluto, termasuk belahan bagian selatan, menjadi secara signifikan lebih gelap dan lebih merah antara tahun 2000 dan 2002, sementara belahan bagian utara menjadi lebih terang. Para ahli memperkirakan perubahan ini terjadi dikarenakan proses pencairan dan pembekuan es seiring perubahan cuaca yang ekstrim.

Cuaca Ekstrim Planet Pluto Karena Jarak.
Cuaca ekstrim Planet Pluto disebabkan karena jarak yang cukup jauh dari Matahari. Pluto membutuhkan waktu 248 tahun untuk melakukan putaran penuh terhadap Matahari, mengorbit dalam jalur eliptik yang ekstrim dalam zona Tata Surya yang dinamakan Sabuk Kuiper. Pada titik terdekatnya dunia kecil ini berjarak 4.4 milyar kilometer dari Matahari, sementara pada jarak terjauhnya adalah sekitar 7.3 miliar kilometer. Ayunan antara jarak terdekat dan jarak terjauh inilah yang membuat Pluto memiliki cuaca paling ekstrim dari planet manapun dalam Tata Surya.

Seperti halnya Planet Bumi, Pluto mengenal musim semi dan musim gugur. Pada musim semi suhu Planet Pluto mencapai 15.5 sampai 21 derajat celsius sedang di musim gugur suhu turun hingga -67.7 derajat celsius.

New Horizon
Kita berharap gambar Pluto yang lebih baik akan dihasilkan oleh pesawat luar angkasa New Horizon yang telah diluncurkan pada tahun 2006 lalu. Dengan gambaran umum dari hasil foto teleskop Hubble, para ahli astronomi bisa lebih fokus pada gagasan apa yang harus dicari oleh New Horizon. Pesawat penyelidik Pluto ini sudah lebih dari separuh perjalanan menuju Pluto dan karena merupakan pesawat luar angkasa pertama yang akan mengorbit planet kerdil Pluto, tentunya akan menawarkan pandangan baru terhadap benda-benda misterius lainnya yang terdapat pada Zona Sabuk Kuiper. Dan akan membantu para ahli astronomi untuk memahami seluruh benda luar angkasa di luar Tata Surya. [infoAstronomy.co.cc]
Dukung kami untuk terus aktif
Merasa artikel ini bermanfaat untuk kamu? Mau kami bisa terus menerbitkan artikel astronomi bermanfaat lainnya? Kami butuh dukunganmu!

Beri Dukungan

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.