Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Satelit Telkom-3 Tidak Hilang



PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) telah menerima kabar dari pihak ISS Reshetnev terkait satelit Telkom-3 yang dikabarkan hilang. Satelit tersebut bukan hilang, melainkan masih jauh dari orbit yang telah ditentukan.

"Telkom telah mendapatkan penjelasan berdasarkan preliminary calculation yang kami terima 9 Agustus 2012 dari pihak ISS Reshetnev bahwa satelit Telkom-3 saat ini melayang di ketinggian maksimum 5.014 kilometer (km), masih jauh dari ketinggian orbit yang diharapkan, yaitu 36.000 km," kata Head of Corporate Communication andAffair Telkom Slamet Riyadi di Jakarta, Kamis (9/8/2012).

Menurut Slamet, karena satelit tersebut masih melayang jauh dari orbit yang ditentukan, maka kemungkinan besarsatelit tersebut sama sekali tidak akan dapat dipergunakan. Sebelum hasil preliminary calculation diterima, sampai saat ini Telkom telah mengambil langkah-langkah penanganan emergency dan urgency untuk menjamin pelayanan dan operasional telekomunikasi kepada pelanggan.

Hal itu dilakukan agar pelayanan tidak terganggu karena Telkom saat ini mengoperasikandan menggunakan beberapa satelit. Selain itu, dari sisi keuangan, kejadian anomali peluncuran satelit Telkom-3 juga tidak akan memberikan dampak signifikan karena telah diasuransikan secara penuh.

"Sehubungan dengan hasil preliminary calculation dari pihak ISS Reshetnevmaka Telkom juga menetapkan langkah-langkah kontingensi yang terkait dengan Telkom-3," tambahnya.

Rencana kontingensi merupakan prosedur operasional baku di Telkom, tidak terkecuali untuk transponder satelit. Untuk satelit Telkom-3, langkah-langkah kontingensi sudah dilakukan sebelum satelit diluncurkan.

Sekadar informasi, satelit Telkom-3 milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) yang diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan, Senin (6/8/2012) waktu Rusia, dinyatakan hilang beberapa jam sebelum mencapai orbit akibat gagal dalam tahapan Briz-M. Seperti dikutip dari situs NASAspaceflight.com, satelit Telkom-3 diluncurkan bersama dengan satelit Ekspress-MD2 dengan menggunakan roket pendorong Proton-M.

Disebutkan, tahapan Briz-M adalah pelepasan tangki bahan bakar diikuti relokasi instrumen pengarahan dari komando pusat dalam rangka menghindari goncangan ketika tangki pembakar tambahan propelan dilepas.

Badan antariksa Rusia Roscosmos dalam rilisnya menyebutkan, pihaknya belum memastikan kedua satelit tidak masuk orbit walau ada masalah dengan salah satu Briz-M. Sementara laporan media Rusia, RIA Novosti, memberitakan bahwa kedua satelit tersebut diperkirakan akan hilang karena tidak berhasil mencapai orbit. (Info Astronomy)
Dukung kami untuk terus aktif
Merasa artikel ini bermanfaat untuk kamu? Mau kami bisa terus menerbitkan artikel astronomi bermanfaat lainnya? Kami butuh dukunganmu!

Beri Dukungan

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.