Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Postingan

Merkurius Terbentuk Akibat 'Tabrak Lari' (3)

Maka hanya dalam 5 jam pasca tabrakan, telah terbentuk dua gumpalan besar yang baru dan berbeda ukuran. Gumpalan yang lebih besar adalah planet asing purba yang kini telah sedikit mengecil.

Sementara gumpalan yang lebih kecil merupakan proto-Merkurius, yang setelah mendingin terus berkembang menyerap debu dan pasir yang dijumpai disekelilingnya (termasuk yang mengandung substansi gampang menguap) hingga akhirnya menjadi Merkurius masa kini.

Karena didominasi bekas bakal inti Merkurius purba pra-tabrakan, maka tidak mengherankan bila kita saat ini melihat Merkurius sebagai planet dengan inti yang terlalu besar.

Kapan tabrak lari kosmik ini terjadi? Baik Asphaug maupun Reufer tak menyebutkan skala waktunya, namun kemungkinan besar berlangsung sebelum terjadinya Hantaman Akbar yang membentuk Bulan kita. 

Sebab Asphaug-Reufer menyebut bahwa planet asing purba yang ditabrak Merkurius purba pada Tabrak Lari ini mungkin berkembang lebih lanjut menjadi proto-Venus atau bahkan malah proto-Bumi.

Sementara sisa remah-remah tabrakan, baik yang tercukur dari Merkurius purba maupun planet asing purba tersebut, mungkin berkembang lebih lanjut menjadi gumpalan-gumpalan planetisimal yang kelak membentuk kawanan asteroid.

Atau bisa saja ia tetap berwujud debu dan menjadi bagian dari debu antarplanet yang mengisi ruang-ruang di antara planet-planet dalam tata surya kita.

Gagasan Tabrak Lari ini menyisakan kejutan. Dalam 5 jam pasca tabrakan, memang terbentuk dua gumpalan besar yang kini kita ketahui sebagai planet asing purba itu dan proto-Merkurius.

Tetapi sejatinya masih ada satu gumpalan lagi yang terbentuk, dengan ukuran sedikit lebih kecil dibanding proto-Merkurius namun dengan komposisi yang mirip.

Gumpalan yang lebih kecil ini berposisi cukup dekat dengan proto-Merkurius, sehingga hampir pasti ia berkembang menjadi satelit alaminya alias Bulan-nya Merkurius.

Namun di masa kini kita tahu bahwa Merkurius merupakan satu dari dua planet dalam tata surya kita yang sama sekali tak berpengiring (planet lainnya adalah Venus). Jadi kemana perginya Bulan Merkurius ini?

1 | 2 | 3 Halaman terakhir

Referensi: Ekliptika
Editor: Riza Miftah Muharram
Dukung kami untuk terus aktif
Merasa artikel ini bermanfaat untuk kamu? Mau kami bisa terus menerbitkan artikel astronomi bermanfaat lainnya? Kami butuh dukunganmu!

Beri Dukungan
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.