Gerhana Bulan Total. Kredit: Fred Espenak, MrEclipse.com |
Pertama, perlu diketahui, tidak seperti saat mengamati gerhana Matahari yang butuh kacamata khusus gerhana, pengamatan gerhana Bulan total diwajibkan dengan mata telanjang saja, atau menggunakan teleskop jauh lebih bagus. Sebab, Bulan tidak akan sesilau Matahari, sehingga pengamatan sangat aman tanpa perlindungan.
Simpan dulu saja kacamata gerhana yang sempat Anda gunakan pada 9 Maret 2016 silam...
Gerhana Bulan total sendiri terjadi pada malam hari, yakni pada saat fase Bulan purnama, saat di mana Matahari, Bumi, dan Bulan sejajar segaris lurus di bidang tata surya. Siapa saja yang berada di sisi malam Bumi pada saat gerhana terjadi, maka ia bisa melihatnya.
31 Januari 2018 mendatang akan terjadi gerhana Bulan total, dan Indonesia berada di sisi malam Bumi. Itu artinya, kita memiliki kesempatan yang sama dengan seluruh Asia, Australia, Pasifik, dan Amerika Utara bagian barat untuk mengamati peristiwa ini.
Infografis gerhana Bulan total 31 Januari 2018. Kredit: Fred Espenak/MrEclipse.com |
Karena gerhana 31 Januari 2018 diprediksi akan terjadi saat musim hujan, Anda perlu menyusun rencana perjalanan ke lokasi-lokasi di Indonesia dengan curah hujan yang cenderung lebih rendah dibandingkan daerah lainnya. Misalnya seperti Nusa Tenggara Barat atau Nusa Tenggara Timur.
Safety first! Perhatikan keselamatan pribadi Anda dengan serius. Jangan pergi sendirian dalam kegelapan malam untuk mengamati gerhana, ajaklah selalu teman atau keluarga Anda untuk menonton bersama-sama.
Walaupun gerhana Bulan bisa diamati dengan mata telanjang, penggunaan teleskop atau teropong sangat direkomendasikan. Jika Anda tertarik untuk melihat fitur-fitur permukaan Bulan selama gerhana, teleskop atau teropong sangat berguna.
Baca Juga: 6 Teleskop Rekomendasi Bagi Pemula
Dengan teleskop atau teropong, Anda dapat dengan mudah melihat perubahan warna Bulan saat bayangan Bumi bergerak melewatinya. Beberapa astronom menyarankan untuk melihat Bulan dengan teropong pada awal dan akhir totalitas untuk melihat pita biru kehijauan di Bulan.
Terbitnya gerhana Bulan parsial. Kredit: iStockphoto.com/CochiseVista |
Untuk mendapatkan gambar gerhana Bulan yang dramatis dan jelas, gunakan focal length setara minimal 300 mm atau lebih. Letakkan juga kamera Anda di tripod atau permukaan stabil lain seperti pagar atau tanah. Gunakan fitur timer atau shutter release cable/remote untuk meminimalkan gerakan kamera ketika Anda menekan tombol rana.
Baca Juga: Kiat-kiat dan Teknik untuk Memotret Gerhana Bulan Total
Nah, kurang lebih itulah beberapa persiapan yang dibutuhkan untuk mengamati gerhana Bulan total 31 Januari 2018 yang terjadi mulai pukul 18.48 WIB hingga pukul 22.11 WIB. Semoga cuaca cerah saat Anda melakukan pengamatan!
UNDUH: Sebagai panduan pengamatan dua gerhana Bulan total yang akan terjadi pada 31 Januari dan 28 Juli 2018, silakan unduh buku elektronik panduan gratisnya di sini.
Sumber: EclipseWise, Timeanddate.