Info Astronomy — Herman Oberth adalah salah seorang dari beberapa perintis roket yang dalam masa hidupnya sempat menyaksikan sendiri mimpi-mimpinya yang liar itu menjadi kenyataan.
Ia dilahirkan di suatu sudut Eropa Timur yang paling terbelakang, yaitu di Transylvania. Di sana tidak ada listrik atau telepon, dan ia tak pernah melihat mobil hingga usia 10 tahun. Orang-orang menganggap gagasannya mengenai penjelajahan antarika gila-gilaan, tetapi dalam masa hidupnya ia sempat menyaksikan bahwa mereka terbukti keliru.
Pada usia dua puluh tahun ia membaca Dari Bumi Menuju Bulan karangan Jules Verne. Buku itu menarik hatinya, meski ia meragukan apakah meriam raksasa Verne itu bisa meluncurkan orang. Ia belajar kedokteran, tetapi sementara itu ia pun mempelajari peralatan yang bisa dibuat untuk penjelajahan antariksa.
Untuk ujiannya di Universitas Heidelberg ia menulis tentang penjelajahan antariksa, tetapi ditolak mentah-mentah karena diangga terlalu mengkhayal. Tulisannya itu menjadi dasar penulisan bukunya yang terkenal, Dengan Roket Menuju Ruang Antarplanet, yang terbit pada 1923. Buku ini menjadi sumber semua teori roket modern. Ia menunjukkan bagaimana peluncuran roket bisa dilakukan bila bahan bakar dan ukurannya diketahui. Ia mempunyai banyak ide yang menakjubkan seperti teleskop yang dipasang pada stasiun luar angkasa Internasional dan roket bertingkat.
Oberth bekerja pada Nazi selama Perang Dunia II. Setelah perang usai ia bekerja dalam bidang bahan bakar roket pada angkatan laut Italia. Akhirnya ia diminta untuk datang dan bekerja di Amerika Serikat bersama Werneher von Braun pada bagian roket angkatan darat AS. Pada masa itulah ia berkesempatan menyaksikan orang menginjakan kakinya di bulan. [EA, riza]