Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

Supermoon Terbesar Tahun Ini Akan Terjadi pada 18 September 2024

Kalau cuaca cerah, pastikan kamu tidak ketinggalan untuk mengamati supermoon pada 18 September 2024.
Bulan Purnama di atas Kastil Evoramonte oleh Sérgio Conceição, Evoramonte, Portugal, 6 Mei 2023. Kredit: BBC

InfoAstronomy - Pada tanggal 18 September 2024, langit malam akan menampilkan salah satu fenomena astronomis yang paling dinantikan tahun ini: Supermoon! Siap mengamatinya?

Fenomena ini terjadi ketika Bulan purnama berada pada titik terdekatnya dengan Bumi dalam orbit elipsnya, yang dikenal sebagai perigee. Momen ini membuat Bulan terlihat lebih besar dan lebih terang daripada Bulan purnama pada umumnya, menjadikannya sebagai pemandangan yang spektakuler bagi para pengamat langit di seluruh dunia.

Apa Itu Supermoon?

Supermoon adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan Bulan purnama atau Bulan baru yang terjadi saat Bulan berada dalam 90% dari jarak terdekatnya ke Bumi (perigee). Karena orbit Bulan elips, jaraknya dari Bumi bervariasi sepanjang bulan dan tahun.

Pada perigee, Bulan bisa 50.000 kilometer lebih dekat ke Bumi dibandingkan saat berada di titik terjauhnya (apogee). Perbedaan ini membuat Bulan terlihat sekitar 14% lebih besar dan 30% lebih terang.

Untuk perigee yang akan terjadi pada 18 September 2024 pukul 20:28 WIB ini, jarak Bulan dari Bumi hanya akan mencapai sekitar 357.172 kilometer, jarak terdekat yang akan dicapai Bulan tahun ini!

Secara astronomis, Bulan masuk fase purnama sendiri pada Rabu, 18 September 2024 pukul 09:34 WIB. Walau begitu, kita baru bisa melihat Bulan pada senja hari setelah Matahari terbenam karena Bulan baru akan terbit. Itu terjadi karena pada fase Bulan purnama, posisi Bulan terletak 180 derajat dari posisi Matahari di langit Bumi, atau berada di titik oposisi.

Dampak Supermoon

Supermoon tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga berdampak pada beberapa fenomena alam. Kedekatan Bulan dengan Bumi dapat memengaruhi pasang surut air laut, menghasilkan pasang yang lebih tinggi, atau yang dikenal sebagai "spring tides".

Di beberapa wilayah pesisir, seperti di selatan Jawa, hal ini bisa meningkatkan risiko banjir rob. Meskipun demikian, keyakinan bahwa Supermoon memengaruhi perilaku manusia dan hewan masih sebatas mitos tanpa bukti ilmiah yang kuat.

Supermoon membuat Bulan terlihat sekitar 14% lebih besar dan 30% lebih terang daripada Bulan purnama pada posisi biasa. Ini tidak hanya memengaruhi pengamatan astronomis, tetapi juga meningkatkan kesadaran publik terhadap fenomena langit.

Banyak orang akan merasa Bulan tampak lebih besar di dekat horison ketika Bulan baru terbit, yang sebenarnya adalah ilusi optik yang sering dikenal sebagai "moon illusion". Meskipun ukuran Bulan tidak berubah saat berada lebih tinggi di langit, persepsi manusia membuatnya tampak lebih besar ketika dekat dengan cakrawala.

Dalam banyak budaya, Bulan purnama sering dikaitkan dengan mitos, legenda, dan pengaruh spiritual. Supermoon sering memicu kepercayaan bahwa Bulan memiliki pengaruh terhadap perilaku manusia dan hewan, seperti peningkatan agresi atau insomnia.

Meskipun banyak cerita yang mendukung keyakinan ini, tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung perubahan perilaku yang signifikan akibat supermoon. Pengaruh Bulan lebih cenderung bersifat psikologis atau efek plasebo, di mana orang lebih menyadari hal-hal tertentu karena mereka mempercayai dampaknya.

Bagi kamu yang ingin menikmati supermoon dengan maksimal, carilah lokasi yang tinggi dan jauh dari polusi cahaya. Teleskop atau binokuler bisa menambah keseruan mengamati, meski supermoon tetap terlihat indah dengan mata telanjang.

Jika kamu tertarik mengabadikan momen supermoon, disarankan untuk menggunakan kamera dengan pengaturan manual dan tripod untuk hasil terbaik. Bereksperimen dengan pengaturan ISO dan bukaan kamera dapat membantu mendapatkan gambar yang mengesankan.

Selamat mengamati supermoon!

Sumber & Referensi:
  • Byrd, D. (2024, September 16). Harvest Moon, Corn Moon, and September Full Moon 2024: All you need to know. EarthSky. https://earthsky.org/moon-phases/september-full-moon-harvest-moon-corn-moon/
  • NASA. (2024, September 11). The next full moon is a partial lunar eclipse, a supermoon, the Corn Moon, and the Harvest Moon. NASA Solar System Exploration. https://science.nasa.gov/solar-system/skywatching/the-next-full-moon-is-a-partial-lunar-eclipse-a-supermoon-the-corn-moon-and-the-harvest-moon/
  • Wall, M. (2024, September 16). Harvest Moon, supermoon, and partial lunar eclipse: September 2024 skywatching highlights. Space.com. https://www.space.com/harvest-moon-supermoon-partial-lunar-eclipse-september-2024
  • Dickinson, D. (2024, September 16). Full Moon calendar 2024: Dates, times, and types. Astronomy Magazine. https://www.astronomy.com/observing/full-moon-calendar-dates-times-types/
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.