Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Yuk Amati Supermoon Terbesar Tahun 2020!

Menemani kamu yang di rumah saja, malam ini (7/4) kita berkesempatan melihat Bulan purnama yang tampak lebih besar daripada purnama lainnya sepanjang tahun 2020 ini, atau yang populer dikenal sebagai supermoon.
Info Astronomy - Menemani kamu yang di rumah saja, malam ini (7/4) kita berkesempatan melihat Bulan purnama yang tampak lebih besar daripada purnama lainnya sepanjang tahun 2020 ini, atau yang populer dikenal sebagai supermoon.

Apa itu supermoon? Dalam astronomi, sebenarnya lebih dikenal sebagai Bulan purnama perigee, yakni fenomena ketika Bulan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi kita.

Dalam mengelilingi Bumi, jalur orbit Bulan tidak melingkar sempurna, melainkan elips. Hal itu membuat ada masanya di mana Bulan berada di jarak terjauh dari Bumi (dikenal sebagai apogee) dan ada pula ketika Bulan berada di jarak terdekatnya (disebut perigee).

Nah, dalam setahun, ada satu masa perigee Bulan mencapai jarak paling dekatnya tuh. Untuk tahun 2020 ini, menurut In-the-sky.org, perigee terdekat Bulan akan dicapai pada tanggal 8 April 2020. Lah, berarti besok dong?

Memang, puncak perigee Bulan tahun ini terjadi pada 8 April 2020 pukul 01.08 WIB. Itu artinya, kita sebenarnya sudah bisa tuh melihat Bulan menjelang perigee sejak Matahari terbenam sore ini, 7 April 2020, sampai dengan Matahari terbit besok tanggal 8 April 2020. Ingat, pergantian tanggal terjadi tengah malam, kan.

Supermoon terbesar tahun ini akan membuat Bulan 14% lebih besar dan 30% lebih terang daripada Bulan purnama lainnya di 2020. Dilansir EarthSky.org, pada puncak perigee Rabu dini hari nanti, Bulan akan berjarak sekitar 357.035 kilometer dari Bumi kita.

Walau begitu, untukmu yang mungkin jarang melihat Bulan, kamu bisa jadi akan merasa bahwa diameter sudut Bulan tidak ada bedanya. Nah, agar kamu bisa melihat perbedaan ukuran Bulan, cobalah jepret Bulan malam ini lewat teleskop atau lensa tele yang disambungkan ke kamera ponsel atau DSLR kamu.

Lalu, coba jepret lagi Bulan purnama pada Mei mendatang dengan lensa dan pengaturan kamera yang sama persis untuk membandingkan hasilnya. Nantinya, kamu bisa melihat tuh perbedaan diameter sudut Bulan purnama antara malam ini dengan purnama Mei mendatang.
Sulit bagi kita untuk melihat ukuran diameter sudut Bulan tanpa adanya perbandingan. Tapi jika kita mencoba memotretnya seperti cara di atas, niscaya perbedaan ukuran Bulan itu bisa kita lihat dan buktikan.

Pink Moon

Oh iya, Bulan purnama pada 8 April 2020 ini juga dijuluki sebagai "Pink Moon". Namun, ini hanya julukan saja ya, Bulan tidak akan benar-benar terlihat dengan warna pink atau merah muda.

Menurut Space.com, julukan "Pink Moon" berasal dari kebudayaan masyarakat Amerika Utara. Bulan purnama April selalu bertepatan dengan mekarnya bunga merah muda di wilayah mereka, sehingga julukan tersebut diberikan kepada sang Bulan. Di luar Amerika Utara, Bulan purnama April juga dijuluki sebagai Sprouting Grass Moon, Egg Moon, dan Fish Moon. Yakali Bulan akan muncul dengan bentuk ikan?

Supermoon terbesar tahun ini bisa diamati dengan mata telanjang di seluruh Indonesia selama cuaca cerah. Mau mengamatinya dengan teleskop? Kamu bisa membeli teleskop-teleskop terbaik di InfoAstronomyStore.com, sedang ada diskon 20%, lho.

Semoga cuaca cerah dan jangan lupa untuk #NgamatDiRumahAja ya!
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com