Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Panduan Melihat 4 Planet Selama Swakarantina April 2020

Belakangan ini pernahkah kamu melihat adanya satu bintang sangat terang di langit barat selepas Matahari terbenam dan ada tiga bintang terang yang berdekatan di langit timur sebelum Matahari terbit? Mereka semua itu adalah planet, lho!
Info Astronomy - Belakangan ini pernahkah kamu melihat adanya satu bintang sangat terang di langit barat selepas Matahari terbenam dan ada tiga bintang terang yang berdekatan di langit timur sebelum Matahari terbit? Mereka semua itu adalah planet, lho!

Menemani masa-masa swakarantina kamu di rumah untuk menekan penyebaran pandemi virus COVID-19 di Indonesia, berikut ini kami akan berikan panduan mudah untukmu bisa melihat 4 planet tata surya di langit malam, yakni mulai dari Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.

Sebelum kita bahas panduannya, beberapa dari kamu mungkin ada yang masih bingung deh, bagaimana bisa planet-planet bisa terlihat dan bercahaya? Bukannya mereka tidak memancarkan cahaya sendiri layaknya bintang?

Memang benar, planet tidak bisa memancarkan cahaya sendiri. Bahkan untuk bisa memancarkan cahaya melalui proses fusi nuklir seperti halnya bintang, sebuah planet harus 80 kali lebih masif daripada massa Jupiter saat ini.

Nah, asal cahaya planet yang bisa kita amati ini jelas dari Matahari. Ingat, mereka kan juga mengitari Matahari. Saat kita melihat planet, kita sebenarnya sedang melihat sisi siang hari planet tersebut yang sedang disinari oleh Matahari.

Sayangnya, karena jarak planet yang jauh dari Bumi, kenampakan mereka jadi kecil bagaikan bintang. Meski begitu, ada perbedaan antara planet dengan bintang di langit, lho. Cahaya planet jauh lebih stabil, atau tidak berkelap-kelip, sementara bintang tidak seperti itu. Kalau dilihat lewat teleskop, planet juga akan menampilkan wujudnya, kalau bintang masih sebagai titik cahaya saja.

Pada April 2020 ini, Venus masih menjadi bintang senja yang sangaaaaaaat terang di langit barat, setengah jam setelah Matahari terbenam. Ia juga akan berada di dekat gugus bintang Pleiades sepanjang bulan ini. Sementara itu, mulai dini hari sampai Matahari terbit, kamu dapat melihat Jupiter, Saturnus, dan Mars di langit timur.

Venus
Kenampakan planet ini akan sangat mudah ditemukan, dan mungkin kamu juga sudah sempat mengamatinya belakangan ini tetapi belum sadar kalau itu adalah Venus. Gunakan teleskop untuk mengamati Venus, dan kamu bisa melihat letaknya berdekatan dengan gugus bintang Pleiades seperti pada gambar di bawah ini:
Seperti pada ilustrasi di atas, kita bisa melihat bahwa pada tanggal 2, 3, dan 4 April 2020, Venus akan berada pada konjungsi paling dekatnya dengan Pleiades. Fenomena konjungsi antara kedua benda langit ini cukup langka, yakni hanya terjadi 8 tahun sekali. Jadi, April ini adalah saat yang tepat untuk mengamatinya sebelum tahun 2028 mendatang.

Sepanjang April ini juga, Venus akan semakin terang dari senja ke senja, dengan puncak kecerlangannya terjadi pada 26 April 2020 mendatang.

Jupiter
Planet terbesar di tata surya kita ini akan terbit lebih dulu di langit dini hari dibandingkan dengan waktu terbitnya Mars dan Saturnus. Jika Venus adalah planet paling terang pertama di langit, Jupiter ini adalah yang paling terang kedua.

Waktu terbaik untuk mengamati Jupiter adalah sepanjang April. Kamu bisa mulai pengamatan pada pukul 02.30 dini hari waktu setempat daerahmu, ketika Jupiter berada setinggi 20 derajat di atas cakrawala timur.

Dalam pandangan mata telanjang, Jupiter akan tampak bagaikan bintang kuning terang saja. Kamu butuh teleskop dengan magnifikasi minimal 175x untuk bisa melihat Jupiter secara jelas lengkap dengan 4 bulan terbesarnya, Ganimede, Kalisto, Io, dan Europa.
Oh iya, persis seperti gambar di atas, pada 15 April 2020 planet Jupiter akan berada di dekat Bulan, hal ini akan memudahkanmu menemukan Jupiter dengan bantuan Bulan yang keduanya terpisah sejauh 2 derajat satu sama lain.

Mars dan Saturnus
Mars sempat berada sedekat 0,9 derajat di arah selatan Saturnus pada 31 Maret 2020, tapi kini mereka semakin bergerak menjauh satu sama lain seiring Mars yang bergerak lebih cepat dalam mengelilingi Matahari dibandingkan dengan Saturnus.

Mars akan tampak bagai bintang kemerahan terang yang tidak berkelap-kelip saat diamati dengan mata telanjang, sementara Saturnus seperti bintang kuning terang. Dan ya, kamu butuh teleskop untuk melihat keduanya lebih jelas, terutama untuk melihat cincin Saturnus.

Pada pertengahan April, tepatnya pada tanggal 16, Mars dan Saturnus akan membentuk formasi segitiga di langit malam bersama Bulan, persis seperti pada gambar di bawah ini:
Nah, itulah panduan untuk melihat 4 planet selama swakarantina kamu di rumah. Untuk memudahkan penemuan planet, kamu bisa juga menggunakan aplikasi peta langit seperti Stellarium, Star Chart, ataupun SkySafari.

Jangan lupa untuk melakukan pengamatan di rumah saja ya. Untuk kamu yang mau beli teleskop, InfoAstronomy Store memberikan diskon 20% dan promo gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia, klik di sini untuk melihat katalog teleskop diskonnya. Selamat observasi!
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com